Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 28 April 2022. Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan kemacetan terjadi di KM37 Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis siang. Kemacetan itu disebabkan sebuah bus mogok di lokasi tersebut.
Sambodo mengatakan personelnya telah diturunkan untuk mengevakuasi bus mogok di KM37 Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) itu.
"Ada bus yang mengalami gangguan di KM37 pukul 11.20 dan menyebabkan kepadatan sampai KM35," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis, 28 April 2022.
Kemacetan itu dapat langsung ditangani karena petugas Ditlantas sudah berjaga di sejumlah pos pengamanan jalan tol. Mereka langsung turun tangan untuk mengurai kemacetan.
Truk derek dikirimkan untuk memindahkan bus agar tidak menghambat arus lalu lintas yang meningkat pada H-4 Lebaran. "Pukul 11.35, bus sudah bisa dievakuasi," ujarnya.
Sambodo mengatakan, Ditlantas Polda Metro Jaya dan stakeholder jalan tol sudah menyiagakan mobil derek dan mekanik di beberapa titik jalan tol. Hal ini untuk mengantisipasi ada kendaraan pemudik mogok atau mengalami gangguan teknis selama arus mudik dan arus balik di Tol Japek.
"Di setiap beberapa kilometer ada derek ya, setiap saat bisa digerakkan," ujarnya.
Mobil derek dan mekanik juga akan disiagakan di KM10 Tol Jakarta-Cikampek untuk mengantisipasi ada kendaraan yang mengalami gangguan di tol layang (elevated). "Karena di elevated itu kan escape-nya susah, jadi ketika ada gangguan di elevated motorisnya bisa langsung naik ke atas," kata Sambodo.