Dokter Anak RSUD Tarakan: Jika Muncul Gejala Hepatitis Akut Segera Periksa

Jumat, 13 Mei 2022 12:17 WIB

Ilustrasi hepatitis A (sehatq.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis anak dari RSUD Tarakan Jakarta Juliana meminta masyarakat membawa anak ke dokter bila menemukan gejala hepatitis akut. Gejala awal hepatitis akut yang muncul sebenarnya mirip dengan penyakit lain yaitu demam, mual, muntah, nyeri perut, diare, tidak nafsu makan, dan lemas.

“Nah kalau ada gejala tersebut silakan langsung di bawa ke fasilitas kesehatan atau ke dokter, jangan sampai berlanjut ke gejala lebih lanjut,” ujar dia dalam acara Dokterku di channel YouTube Dinkes DKI Jakarta pada Jumat, 13 Mei 2022.

Jika terlambat ditangani, gejala hepatitis akut bisa berlanjut seperti kasus yang ditemukan di Inggris, yaitu kuning, air seni berwarna seperti air teh atau lebih pekat, dan feses berwarna lebih pucat. Bahkan, pada gejala yang lebih berat bisa timbul kejang sampai penurunan kesadaran.

“Hal itu bisa terjadi karena mungkin perjalanan penyakitnya cepat,” kata Juliana.

Menurut dia, perjalanan penyakit dari hepatitis akut ini masih belum jelas berapa lama sejak mulai bergejala sampai menjadi gejala berat. Semuanya masih diteliti dan belum dapat dipastikan.

Advertising
Advertising

“Jadi deteksi dini adalah hal yang paling baik sebetulnya. Kalau ada tersebut tadi segera dibawa untuk diperiksa, lebih baik," tutur Juliana.

Secara umum, hepatitis adalah suatu peradangan yang terjadi di sel-sel hati. Disebut akut, artinya gejalanya terjadi secara mendadak. Sel hati sehat tiba-tiba mengalami gangguan karena infeksi atau hal-hal lain menyebabkan terjadinya gangguan.

Di DKI Jakarta, ditemukan 21 kasus diduga hepatitis akut misterius itu. Dari jumlah itu, tujuh orang berusia di atas 16 tahun dan 14 orang anak-anak di bawah umur tersebut. Tiga dari 14 pasien anak itu telah meninggal.

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyebut proses pemeriksaan terhadap 21 kasus itu masih berstatus pending classification. "Jadi masih kami tunggu beberapa hari ke depan hasil persisnya," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis malam, 12 Mei 2022.

Riza meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati. Sebab, dugaan hepatitis akut misterius tidak hanya menyerang anak-anak, tapi juga orang dewasa. Apalagi didapati 24 kasus baru yang bergejala hepatitis. Politikus Partai Gerindra ini menyampaikan, 21 kasus itu belum dikategorikan hepatitis akut misterius. Itu masih gejala hepatitis, belum dikategorikan hepatitis akut," ucap dia.

Baca juga: Epidemiolog Duga Hepatitis Akut Bagian dari Pandemi Covid-19

Berita terkait

Kilas Balik Penetapan 28 Juli Sebagai Hari Hepatitis Sedunia

28 Juli 2023

Kilas Balik Penetapan 28 Juli Sebagai Hari Hepatitis Sedunia

Hari Hepatitis Sedunia diperingati setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan tindakan global terhadap virus hepatitis.

Baca Selengkapnya

28 Juli Diperingati Sebagai Hari Hepatitis Sedunia, Berikut Tema dan Cara Memperingatinya

28 Juli 2023

28 Juli Diperingati Sebagai Hari Hepatitis Sedunia, Berikut Tema dan Cara Memperingatinya

Dikutip dari WHO, tema Hari Hepatitis Sedunia, One Life, One Liver menyoroti tentang pentingnya hati untuk kehidupan yang sehat dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terkini Korban KDRT Suami Bakar Istri di Cakung

16 Juli 2023

Kondisi Terkini Korban KDRT Suami Bakar Istri di Cakung

Bibi korban ungkap keadaan korban KDRT suami bakar istri dan kedua anaknya yang hingga kini masih dirawat di 2 rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Selama 2023, DKI Catat 1.527 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Jakarta yang Ditangani 2 Rumah Sakit Rujukan

27 Juni 2023

Selama 2023, DKI Catat 1.527 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Jakarta yang Ditangani 2 Rumah Sakit Rujukan

Sebagai antisipasi, semua pasien kasus gigitan hewan penular rabies itu dilakukan tata laksana di RS termasuk pemberian vaksin antirabies.

Baca Selengkapnya

Cara Mengobati Hepatitis: Pilih Secara Farmasi atau Alami?

20 Juni 2023

Cara Mengobati Hepatitis: Pilih Secara Farmasi atau Alami?

Selain melalui berbagai obat-obatan, hepatitis juga dapat diobati dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia di alam.

Baca Selengkapnya

Lebih Detil Apa itu Penyakit Hepatitis

20 Juni 2023

Lebih Detil Apa itu Penyakit Hepatitis

Virus-virus penyebab hepatitis: virus hepatitis A (HAV), hepatitis B (HBV), hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV) dan virus hepatitis E (HEV).

Baca Selengkapnya

Cerita Penumpang KRL Kontraksi hingga Akhirnya Melahirkan di Stasiun Tanah Abang

25 Januari 2023

Cerita Penumpang KRL Kontraksi hingga Akhirnya Melahirkan di Stasiun Tanah Abang

Seorang penumpang KRL Jabodetabek, Siti Fatimah, tiba-tiba kontraksi di dalam kereta. Dia pun melahirkan di Stasiun Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: Deretan Kemunculan Penyakit yang Menggegerkan di Indonesia

26 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: Deretan Kemunculan Penyakit yang Menggegerkan di Indonesia

Belakangan kemunculan penyakit yang paling menggemparkan gagal ginjal akut dan polio

Baca Selengkapnya

Pohon Tumbang di Balai Kota, Korban Luka Berat Dilarikan ke RSUD Tarakan

10 November 2022

Pohon Tumbang di Balai Kota, Korban Luka Berat Dilarikan ke RSUD Tarakan

Salah satu korban yang tertimpa pohon tumbang itu adalah anggota polisi yang tengah beristirahat usai pengamanan demo di depan Balai Kota.

Baca Selengkapnya

Bisa Jadi Wagub DKI, Riza Patria Berterima Kasih ke PKS

16 Oktober 2022

Bisa Jadi Wagub DKI, Riza Patria Berterima Kasih ke PKS

Posisi Wagub DKI yang kosong sempat menjadi rebutan antara PKS yang menyodorkan Nurmansjah Lubis dan Gerindra lewat Riza Patria.

Baca Selengkapnya