Bus Listrik Transjakarta: Anies ke London, Wagub Terima Perusahaan Turki
Reporter
Tempo.co
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Sabtu, 14 Mei 2022 22:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menerima perwakilan dari Karsan, produsen mobil listrik asal Turki di Balai Kota Jakarta, Jumat, 13 Mei 2022. Dalam pertemuan itu Riza didampingi oleh Erik Satrya Wardhana, Direktur Teknik dan Digital PT Transjakarta Mohamad Indrayana dan Kepala Departemen Rancangan Armada dan Standarisasi Candra Rakhmat
“Mereka memaparkan keunggulan, kelebihan, dan kekurangan mobil listrik di Ankara, Istanbul, dan wilayah Turki lainnya,” tulis Riza Patria di akun Instagram @arizapatria, Sabtu, 14 Mei 2022.
Riza Patria menjelaskan sudah banyak yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan program langit biru, di antaranya meluncurkan 30 bus listrik Transjakarta. “Ke depan, kami ingin mobil dinas sampai mobil masyarakat juga menggunakan mobil listrik agar lebih hemat,” ucap dia.
Selain mewujudkan program langit biru, kata Riza, kerja sama Karsan Turki dengan Transjakarta ini akan berkontribusi positif pada perekonomian nasional. Rencananya Karsan akan membangun pabrik di Indonesia untuk memenuhi pasar bus listrik di Indonesia dan Asia.
Politikus Partai Gerindra itu menuturkan jika pihaknya sedang mempelajari berbagai penelitian, presentasi para ahli maupun praktisi, masukan masyarakat, untuk dapat merumuskan kebijakan yang tidak hanya baik untuk lima tahun kedepan, namun juga untuk 50 tahun yang akan datang. “Kita yang hidup hari ini bertanggungjawab terhadap kualitas hidup anak cucu kita di masa depan,” ucap dia.
Anies ke Eropa, Transjakarta Kerja Sama dengan Produsen Bus Listrik Asal Inggris
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan penyedia sekaligus produsen bus berbasis listrik, Switch Mobility Limited di London pada Jumat, 13 Mei 2022 sore waktu setempat.
Penandatangan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta M. Yana Aditya dan Sarwant Singht selaku Chief Planning Officer Switch Mobility Limited serta disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hadir pula dalam acara itu Richard Graham MP Prime Minister's Trade Envoy to Indonesia, Dubes Indonesia untuk London Desra Percaya, Asisten Perekonomian dan keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta Yoga Adiwinarto.
“Melaui MoU ini, diharapkan Transjakarta memiliki akses yang lebih luas kepada penyedia elektric bus tidak hanya lokal tapi juga berbahan belahan dunia lain, terutama Inggris. Mengingat Inggris memiliki inovasi di bidang teknologi, pembiayaan serta model pengadaan yang cukup berkembang pesat,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di lokasi dikutip dari keterangan tertulis PT Transjakarta.
Sementara itu, M. Yana Aditya selaku Direktur Utama PT Transportasi Jakarta menyambut baik adanya kerja sama tersebut. “Transjakarta yakin bisa mendukung capaian Net Zero Emission Lewat kehadiran bus listrik sebagai transportasi publik di Ibu Kota Jakarta,” ujar Yana.
Yana menjelaskan saat tahap penjajakan dengan Switch Mobility Limited masih dilakukan. Rencananya mereka akan melakukan uji coba bus di jalur Transjakarta.
Uji coba dilakukan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimun (SPM) yang berlaku dari aspek pengujian dan standar operasional Transjakarta. “Kami ingin memastikan pemenuhan kebutuhan implementasi bus listrik bagi pelanggan bisa terpenuhi secara maksimal,” katanya.
Proses uji coba diharapkan bisa berjalan pada kuartal ke-2 tahun kalender 2023 mendatang. Selanjutnya apabila uji coba berjalan sesuai harapan, kedua belah pihak bisa melanjutkan kerja sama ini untuk secara resmi beroperasi melayani pelanggan.
Anies Baswedan ke Inggris Jajaki MRT dan Mimpi Nol Emisi Karbon