Dituduh Biang Kekalahan Game Online, Anak di Tangsel Dianiaya Sesama Teman

Rabu, 18 Mei 2022 22:00 WIB

Ilustrasi penganiayaan anak. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Tangerang Selatan telah menerima laporan dari korban penganiayaan yang videonya tengah viral di media sosial.

"Dari polres Tangerang Selatan sudah menerima laporan tersebut, pelapor merupakan ibu korban," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Aldo Primananda Putra kepada wartawan, Rabu 18 Mei 2022.

Menurut Aldo, korban yang ada dalam video tersebut merupakan anak di bawah umur berusia 16 tahun. Korban tercatat sebagai siswa di SMP Negeri di wilayah Tangerang Selatan.

"Pada saat membuat laporan polisi, kita dari pihak kepolisian sudah mendampingi korban untuk mengantarkan visum ke rumah sakit, untuk melakukan visum dan berobat terhadap luka yang diderita korban," ujarnya.

Setelah laporan polisi kita terima, kata Aldo, kemudian melengkapi administrasi penyelidikan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan klarifikasi para saksi yang ada.

Advertising
Advertising

"Kronologi awal yaitu korban bersama para terlapor yang merupakan anak di bawah umur juga, diketahui merupakan teman bermain di suatu kawasan, mereka juga semuanya saling bertetangga, hendak bergadang dan pada saat begadang itu, mereka ingin bermain game online secara tim, kemudian tim itu kalah yang diduga kesalahan dari korban," ungkapnya.

Akibat kekalahan dari tim itu, lanjut Aldo, korban menjadi pelampiasan para teman-temannya yang sat ini telah dilaporkan. Kemudian diketahui dari video yang beredar, lidah korban disundut rokok oleh pelaku.

"Kemudian korban juga yang phobia terhadap buah, ditakut-takuti dengan buah pepaya yang ada di tkp, korban juga ditakut-takuti dengan pisau untuk diancam akan dtusuk-tusuk kemudian korban juga ditempel dengan obeng yang sudah dipanaskan oleh para pelaku," imbuhnya.

Sementara ini, tambah Aldo, yang diduga pelaku anak ada lebih kurang delapan orang dan yang sudah diambil keterangan sebanyak empat orang.

"Kita berkoodinasi dengan RT setempat dengan orang tua sudah dikumpulkan, kemudian ke polres Tangsel, lalu melakukan klarifikasi dengan pendampingan para orang tua, kita ambil keterangan dan menceritakan kejadian yang ada pada saat di tkp," tambahnya.

Aldo juga mengatakan bahwa saat ini kondisi kesehatan korban stabil, polisi sudah melakukan pendampingan untuk pemeriksaan psikologi yang dilakukan oleh P2TP2A untuk pendampingan pskologi agar anak korban penganiayaan sesama temannya itu tidak mengalami trauma.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Viral Penganiayaan Anak di Tangsel, Dipaksa Julurkan Lidah buat Matikan Rokok

Berita terkait

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

1 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

2 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

3 jam lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

5 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya