Kriminolog Ajak Waspadai Maraknya Kejahatan Anak Muda di Jakarta

Reporter

Arrijal Rachman

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 20 Mei 2022 11:18 WIB

ilustrasi kejahatan . Sumber: THE STRAITS TIMES/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog Achmad Hisyam menyoroti kembali mulai maraknya kejahatan oleh anak muda di Ibu Kota Jakarta. Kasus seperti begal, tindakan dengan kekerasan, hingga pembunuhan, kembali mencuat beberapa hari terakhir.

Hisyam menjelaskan, kondisi ini tidak terlepas dari faktor bonus demografi yang muncul di Indonesia. Kata dia, jumlah masyarakat muda di Tanah Air, termasuk di kawasan Ibu Kota, di satu sisi memang bisa menjadi keuntungan bagi negara. Namun, di sisi lain bisa menjadi bencana.

"Yang harus diingat juga mayoritas penduduk Indonesia memang usia-usia muda. Itu yang disebut bonus demografi. Artinya usia-usia produktif di negara kita ini memang banyak sekali, nah itu sebetulnya bisa jadi bencana, juga bisa menjadi keuntungan," kata dia saat dihubungi, Jumat, 20 Mei 2022.

Menurut Hisyam, kondisi ini bisa menjadi keuntungan bila jumlah lapangan kerja berbanding lurus dengan jumlah anak muda di Indonesia. Sehingga, mereka bisa terserap ke dalam lapangan kerja dan aktivitas yang mereka geluti bisa terarah ke hal-hal yang produktif.

Namun, bila kondisi lapangan kerja itu tidak berbanding lurus untuk memenuhi jumlah masyarakat muda Indonesia, maka dipastikannya mereka bisa mengekspresikan watak mereka yang produktif ke hal-hal yang bersifat negatif, termasuk untuk memenuhi kebutuhan finansialnya.

Advertising
Advertising

"Itu hal-hal yang kriminal, begal, jambret dan seterusnya. Di sisi lain, ketika anak-anak muda itu tidak ada tempat menyalurkan bakatnya maka banyak yang suka mencari jati dirinya tuh, pengin diakui, nah ini kelompok yang melakukan kejahatan yang motifnya bukan finansial," ucap dia.

Dia menganggap, seharusnya dengan adanya pelonggaran-pelonggaran dari pembatasan saat Pandemi Covid-19 selama ini, seperti mulai berjalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah, hingga kembali bangkitnya aktivitas ekonomi, bisa meredam kriminalitas remaja.

"Artinya masyarakat akan lebih sibuk dengan aktivitas yang sudah rutin dilakukan sebelumnya, sehingga waktu dan kesempatan untuk berbuat yang kriminal itu berkurang. Mereka sudah aktif lagi, dengan kesibukannya masing-masing, rutin anak muda sekolah, usia kerja ya kerja," ujarnya.

Baca juga: Kriminalitas Sepekan: Prostitusi Anak, Perampokan Bank Terinspirasi Money Heist

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

4 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

4 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

6 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya