Ajakan Berhubungan Intim di Balik Kasus Mayat Penuh Luka di Pinggir Tol

Jumat, 3 Juni 2022 18:30 WIB

Polisi merilis tersangka pembunuhan berencana mayat penuh luka di depan perumahan Green Lake, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, di pinggir tol Tangerang-Merak. TEMPO/ Arrijal Rachman

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus mayat pria penuh luka yang ditemukan di pinggir Tol Tangerang-Merak dengan cepat terkuak. Polisi menangkap sepasang kekasih sebagai pelaku pembunuhan.

Rasa sakit hati dan amarah karena kekasihnya diajak untuk berhubungan intim oleh korban memicu kasus pembunuhan ini. Tersangka kasus ini adalah laki-laki berinisial FR berusia 21 tahun dan tersangka perempuan berinisial DF berusia 18 tahun. Korban sendiri teridentifkasi bernama Bayu Samudra, laki-laki umur 19 tahun.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan korban diketahui sering mengontak DF, yang merupakan pacar FR untuk berhubungan intim.

Karena sering mendapat ajakan yang sama dari korban, DF kesal lalu melaporkan ulah korban ke pacarnya FR. DF memperlihatkan pembicaraan korban dengan dirinya di Whatsapp.

Advertising
Advertising

FR kemudian meminta DF menelepon korban dan memancing korban agar dilakukan pertemuan. Mereka menjalankan aksi pembunuhannya pada Rabu, 1 Juni 2022 pukul 09.00 WIB di Jl Puri 11 arah masuk gerbang tol Tengerang, Kota Tangerang.

"Sudah mulai diatur di sini strategi dan peran DF membantu FR," ujar Zulpan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 3 Juni 2022. .

Korban kemudian menemui DF di Perumahan Fortune, Cilandak. Selanjutnya mereka jalan menuju Jl. Puri 11, di sana FR sudah menunggu untuk menghabisi nyawa korban. Saat tersangka FR dan korban bertemu DF kabur dengan motor milik FR, kemudian FR langsung menyemprotkan cairan carbon cleaner ke muka korban.

Saat korban sedang membersihkan mukanya dari cairan yang disemprotkan, FR langsung mengambil martil atau palu yang sudah disiapkan di tas. FR pun langsung memukul palu itu ke kepala korban sebanyak 3 kali yang membuat korban jatuh dan tak sadarkan diri.

Setelah itu, tersangka langsung mendorong korbannya ke semak-semak dan mengambil satu unit ponsel korban bermerek Xiaomi Poco M3 warna hitam di jaket korban. FR kemudian kabur menggunakan motor korban. FR sempat kembali lagi guna memastikan korban meninggal dunia dengan menyayat muka dan leher korban.

"Ini kasus pembunuhan berencana dan atau pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian korban," kata Zulpan

Peranan laki-laki kata Zulpan sebagai eksekutor dan pengatur strategi pembunuhan, sedangkan yang perempuan berperan sebagai pembantu eksekutor.

Polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti pakaian, sim card, topi warna hitam, satu buah palu besi, pisau cutter, satu buah kunci sepeda motor, kemudian dua sepeda motor.

Sepasang kekasih tersangka pembunuhan ini dijerat pasal 340 KUHP atau 365 ayat 3 KUHP atau pasal 339 KUHP dengan pidana hukuman mati atau seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

Baca juga: Mayat Pria Penuh Luka-luka Ditemukan di Pinggir Jalan Tol Tangerang-Merak

Berita terkait

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 jam lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

3 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

5 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

5 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

5 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

6 jam lalu

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang petugas terjatuh dari pintu pesawat Transnusa di Bandara Soekarno-Hatta saat persiapan terbang menuju Bali.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

17 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

20 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

1 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya