Tebet Eco Park: Penutupan Diperpanjang, Warga Harus Daftar via JAKI

Minggu, 3 Juli 2022 16:14 WIB

Suasana Tebet Eco Park yang masih ditutup pada Ahad, 3 Juli 2022. Penutupan diperpanjang lantaran Pemprov DKI masih memperbaiki fasilitas taman, namun pihaknya tidak menjelaskan kapan taman tersebut akan dibuka kembali. Tempo/Arrijal Rachman

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta masih menutup Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Padahal penutupan taman ini awalnya hanya sampai akhir Juni.

Dikutip dari akun Instagram @tamanhutandki, Tebet Eco Park belum beroperasi lantaran masih ada perbaikan dan perawatan fasilitas taman. "Mohon maaf saat ini penutupan sementara Tebet Eco Park diperpanjang," demikian tulis akun itu dikutip hari ini, 3 Juli 2022.

Akun itu tak mendetailkan kapan Tebet Eco Park dibuka kembali. Hanya saja, Pemprov DKI Jakarta menetapakan kebijakan baru agar warga yang ingin berkunjung mendaftar terlebih dulu di aplikasi Jakarta Kini alias JAKI.

Advertising
Advertising

"Nantinya Teman bisa mengunjungi Tebet Eco Park dengan mendaftar melalui JAKI."

Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta mengumumkan penutupan sementara Tebet Eco Park. Hal itu diumumkan melalui akun Instagram resmi Distamhut DKI pada Selasa, 14 Juni 2022.

Pemerintah DKI menutup Tebet Eco Park pascawarganet mengeluhkan dampak pembukaan taman tersebut. Dampaknya adalah pedagang kaki lima (PKL) membuka lapak di dekat hunian warga Tebet.

Tak hanya itu, parkir liar juga bermunculan di kawasan Tebet Eco Park. Hal ini lantas mengganggu lalu lintas warga yang bermukim di dekat taman. Tebet Eco Park terletak di dalam permukiman Tebet.

Warga Tetap Beraktivitas di Sekitar Taman

Pantauan Tempo di kawasan taman ini, sejumlah sepanduk pengumuman Tebet Eco Park masih ditutup masih terpasang di banyak titik, termasuk di depan pintu masuk taman yang berlokasi di Jl. Tebet Barat Raya. Tak banyak orang yang beraktivitas di kawasan ini.

Sejumlah petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan terlihat ditempatkan di sejumlah titik taman. Ruas jalanan Jl. Tebet Timur Raya pun dijadikan satu arah dari arah Selatan ke Utara. Namun, kendaraan roda dua masih dapat melintas lawan arah.

Semua sisi taman pun masih ditutup seng-seng proyek sehingga tidak bisa dilihat dari luar. Beberapa masyarakat yang terlihat berolahraga di sekitar kawasan taman memilih trotoar sebagai tempat lari dan jalan, serta taman di sekitar, seperti Taman Pintar Berlalu Lintas Tebet Timur.

"Sebenarnya masih banyak taman sih di sini, bisa di pinggir-pinggir jalan juga," kata Kirei, 13 tahun, yang sedang duduk-duduk di Taman Pintar Berlalu Lintas bersama 6 temannya.

Kirei menuturkan tinggal di sekitar kawasan Tebet Eco Park. Sekolahnya pun berlokasi di seberang taman itu, yakni SMPN 73 Jakarta. Dalam spanduk pengumuman, sekolah Kirei dijadikan kantung parkir motor dan mobil bagi yang hendak ke Tebet Eco Park.

Selain di sekolah itu, para pengunjung taman itu juga diarahkan untuk parkir di SMA Muhammadiyah 5 Jakarta. Di sekolah itu, hanya motor yang bisa parkir jika akan ke Tebet Eco Park, sedangkan mobil tidak bisa. Namun, jumlah kendaraan yang parkir terlihat lengang.

Kirei dan teman-temannya mengatakan, sebelum penutupan, ruas-ruas jalan di sekitar Tebet Eco Park selalu padat dengan kendaraan bermotor. Dia mengaku menjadi sulit ketika akan ke sekolah. Dia dan temannya merasa terganggu dengan banyaknya parkir liar di sekitar kawasan taman. Jadi bikin macet, jadi susah," kata Kirei yang dia iyakan juga oleh beberapa temannya.

LANI DIANA | ARRIJAL RACHMAN

Baca juga: Tebet Eco Park Segera Dibuka Lagi? Riza Patria: Tunggu Saja

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

6 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

17 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

23 hari lalu

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

34 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

34 hari lalu

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

53 hari lalu

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

Sebelum menjadi ASN Pemprov DKI, Hengki pernah menjabat sebagai Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

55 hari lalu

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

Bagaimana nasib penerima KJMU yang disebut Disdukcapil DKI Jakarta tak sesuai dengan parameter pemadanan data?

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

55 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

Mudik gratis akan mencakup ke 19 kota atau kabupaten tujuan mudik yang tersebar di 6 provinsi di Jawa dan Sumatra.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

6 Maret 2024

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

Kepala Dinas KPKP Pemprov DKI, Suharini Eliawati menyatakan, bahan pangan yang dijual saat GPM harus berada di bawah harga pasar.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Maret 2024

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

Pemprov DKI Jakarta menggelar pemeriksaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan terhadap 259 bus program Mudik Gratis 2024

Baca Selengkapnya