Khawatir TPPAS Lulut-Nambo Jadi Tempat Sampah Raksasa, Pemkab Bogor Surati Ridwan Kamil

Jumat, 15 Juli 2022 14:49 WIB

Lokasi TPPAS Nambo di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Selasa, 24 Januari 2022. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengirim surat kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar menunda pengoperasian Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Endah Nurmayanti mengatakan khawatir Lulut-Nambo akan berubah menjadi tempat sampah raksasa seperti Bantargebang.

Endah mengatakan pada saat ini
infrastruktur akses jalan hingga mesin-mesin pengolahan sampah di TPPAS Lulut-Nambo belum siap.

"Kami akan bersurat ke gubernur supaya TPPAS Nambo jangan dioperasikan dulu sampai mesin siap," kata Endah di Cibinong, Kamis 14 Juli 2022.


Jika TPPAS Lulut-Nambo dipaksakan beroperasi sebelum masin pengolah sampah siap bekerja, Kabupaten Bogor khawatir akan timbul tumpukan sampah dengan skala besar.

Pada saat ini, sejumlah daerah lain sudah mengincar untuk membuang sampah di TPPAS yang berada di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Salah satunya adalah Pemerintah Kota Depok, yang terus mendesak Ridwan Kamil agar bisa membuang sampah ke TPPAS Nambo.

Petugas mengangkut sampah di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, Rabu 26 Januari 2022. Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan daerahnya telah mengantongi izin untuk membuang sampah ke TPPAS Lulut Nambo mulai Februari 2022. TEMPO/Subekti.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor akan meminta G
ubernur Jabar Ridwan Kamil menunda pembukaan TPPAS Lulut Nambo karena belum layak beroperasi. Endah mengatakan jalan untuk angkutan sampah ke TPPAS itu tidak memadai.

"Silakan lihat ke lapangan kondisinya seperti apa," ujarnya. "Kalau dipaksakan, sama saja mempersilakan untuk buang sampah di Kabupaten Bogor, karena ada Kota Bogor, Tangerang dan Depok yang akan membuang sampah ke TPPAS itu."


Pemerintah Kabupaten Bogor juga keberatan jika diwajibkan membayar tipping fee Rp125 ribu per ton untuk membuang dan memproses sampah di tempat itu. Menurut Endah, TPPAS Nambo sebetulnya tidak dipersiapkan untuk pembuangan sampah regional, melainkan khusus Kabupaten Bogor.

"Akhirnya menjadi regional dan semua dibangun oleh provinsi, tapi saat ini keadaannya belum siap sama sekali," kata Endah.

TPPAS Lulut-Nambo direncanakan mulai beroperasi tahun ini, namun baru 40 persen dari kapasitas maksimum 1.800 ton. Akan tetapi Endah belum tahu kapan Pemprov Jabar mulai mengoperasikan tempat pembuangan sampah itu.

Baca juga:
TPPAS Lulut-Nambo Masih Ditutup, Depok Ancam Buang Sampah ke Bantargebang

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

8 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

21 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

3 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

4 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

5 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya