Ahli Transportasi Sambut Positif Kenaikan Harga BBM, Momentum Benahi Transportasi Publik

Senin, 5 September 2022 10:12 WIB

Penumpang memasuki bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad, 4 September 2022. PO Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengatakan harga tiket naik berkisar 15 hingga 20 persen akibat kenaikan harga BBM. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli transportasi Djoko Setijowarno menyambut positif kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan meminta pemerintah untuk fokus terhadap pembenahan transportasi publik.

Menurutnya, kenaikan harga BBM merupakan momentum pemerintah untuk dapat fokus membenahi angkutan umum yang nyaman dan aman.

"Angkutan umum penumpang dapat segera diperluas dan diberikan subsidi operasional," kata Djoko melalui keterangannya, Senin 5 September 2022.

Djoko mengatakan, subsidi BBM yang selama ini diberikan pemerintah memang sudah sepatutnya dicabut dan dialihkan dengan subsidi operasional angkutan umum. Pasalnya, pengguna BBM bersubsidi masih belum tepat sasaran.

"Penikmat BBM bersubsidi selama ini 80 persen adalah kelompok masyarakat mampu, hanya 20 persen BBM bersubsidi yang dinikmati masyarakat kurang mampu," kata Djoko.

Advertising
Advertising

Djoko mengatakan, jika itu terus dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan angkutan umum akan menghilang digantikan kendaraan pribadi yang terus menjamur dan menikmati BBM bersubsidi dari pemerintah.

"Pada 10 tahun ke depan, kendaraan pribadi motor dan mobil akan terus bertambah, di sisi lain, angkutan umum tanpa kebijakan yang berpihak dan komprehensif kian mendekati kepunahan," kata Djoko.

Subsidi BBM fokus penataan angkutan umum

Untuk itu, kata Djoko, kebijakan subsidi BBM yang fokus penataan angkutan umum baik penumpang maupun barang sangat diperlukan.

"Pemerintah perlu memberikan subsidi untuk angkutan umum, baik angkutan penumpang maupun barang yang berbadan hukum. Subsidi angkutan barang diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi," katanya.

Pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu 3 September 2022. Kenaikan harga itu mempengaruhi tiga jenis bahan bakar yakni Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter (naik sekitar 31 persen).

Solar subsidi naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 (naik sekitar 32 persen), dan Pertamax nonsubsidi naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter (naik sekitar 16 persen).

Baca juga: 7 Reaksi Pasca Kenaikan Harga BBM: Ancaman Pedagang Warteg hingga Demo Mahasiswa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

3 hari lalu

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

MRT Jakarta mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk mengeluarkan uang elektronik, yaitu kartu MRTJ Multi Trip (MTT).

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

6 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

6 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

13 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

23 hari lalu

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

Motor injeksi merupakan kendaraan yang dibekali dengan teknologi mumpuni di bagian mesin pembakarannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

28 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

32 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

34 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

34 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Pertamax Series di Jateng dan DIY Meningkat hingga 94 Persen saat Arus Balik Lebaran 2024

34 hari lalu

Konsumsi BBM Pertamax Series di Jateng dan DIY Meningkat hingga 94 Persen saat Arus Balik Lebaran 2024

BBM jenis Gasoline di Jateng dan DIY, mengalami peningkatan pada Sabtu, 13 April 2024 sebesar 48 persen dari rata-rata harian normal.

Baca Selengkapnya