TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Depok Mohammad Idris merilis mars dan hymne Kota Depok yang wajib dinyanyikan pada acara-acara formal di Kota Belimbing itu. Mars dan hymne tersebut berjudul Mars Depok Sejahtera dan Hymne Damai Depokku.

"Mars Depok Sejahtera dan Hymne Damai Depokku dapat dinyanyikan atau dikumandangkan pada acara, peringatan Hari Besar Nasional, peringatan Hari Jadi atau Ulang Tahun Kota Depok, dan pada acara-acara tertentu yang diselenggarakan baik oleh Pemerintah Kota Depok maupun masyarakat Depok," kata Idris dalam Surat Edaran (SE) Nomor 431/336-HUK/Prokopim tentang Pemakaian Mars Depok Sejahtera dan Hymne Damai Depokku.

Dalam beleid tersebut, Idris mengatakan, Mars Depok Sejahtera dinyanyikan setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya, sementara untuk Hymne Damai Depokku dinyanyikan pada saat penutupan acara.

"Setelah dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pengumandangan lagu Mars Depok Sejahtera dan Penutupan Acara dikumandangkan lagu Hymne Kota Depok," kata Idris.

Idris pun meminta seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan seluruh masyarakat dapat mempedomani SE tersebut.

"Semua Perangkat Daerah, Camat, Lurah serta masyarakat Kota Depok mempedomani atau melaksanakan ketentuan penggunaan Mars Depok Sejahtera dan Hymne Damai Depokku sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Wali Kota dimaksud," kata Idris.

Lagu Mars Depok Sejahtera dan Hymne Damai Depokku ini pertama kali dikumandangkan pada perayaan HUT ke-23 DPRD Kota Depok pada Senin 5 September 2022 kemarin.

Dalam acara tersebut, setelah para hadiri menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjut dengan mengheningkan cipta, Mars Depok Sejahtera dinyanyikan.

Kemudian, setelah seluruh acara dilaksanakan, sebagai penutup, Hymne Damai Depokku dinyanyikan.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Setelah Lagu Hati-hati, Wali Kota Depok Bakal Merilis 2 Lagu Soal Covid-19