Ahli Politik Prediksi Elektabilitas Anies Turun setelah Lengser dari Gubernur DKI Jakarta

Reporter

magang_merdeka

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 20 September 2022 13:53 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan tiga pimpinan partai politik di acara pernikahan anggota DPR dari Partai NasDem, Sugeng Suparwoto kemarin malam. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Rahardjo Jati mengatakan setelah Anies Baswedan lengser, ia mesti lebih aktif mendekati elite partai politik agar elektabilitas tidak turun.

"Hal yang mesti dilakukan oleh AB (Anies Basweda) adalah lebih proaktif dalam mendekati beberapa elite partai politik potensial. Hal tersebut menunjukkan keinginan kuat AB untuk dinominasikan sebagai kandidat definitif di depan para calon koalisi parpol," kata Wasisto, Selasa, 20 September 2022.

Lembaga Political Statistic atau Polstat mengeluarkan hasil survei terbarunya tentang elektabilitas calon presiden atau Capres 2024. Dalam survei itu, Anies bertengger di urutan ke-3 dengan 17,5%.

Lebih lanjut, Wasisto mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa elektabilitas Anies akan menurun ketika tidak lagi menjabat sebagai gubernur. Masa jabatan Anies akan berakhir di 16 Oktober 2022.

"Potensi turunnya popularitas itu dimungkinkan terlebih lagi karena AB dikenal karena menduduki jabatan gubernur Jakarta yang merupakan barometer politik Indonesia," tuturnya.

Advertising
Advertising

Menjadi kader partai politik atau intelektual

Untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan elektabilitasnya, tambah Wasisto, Anies bisa melakukan dua hal: menjadi kader partai politik, atau menjadi intelektual publik lewat gagasannya.

"Saya pikir ada dua pilihan yakni masuk jalur politik dengan jadi kader suatu parpol, atau kembali menjadi seorang intelektual publik lewat gagasan kritisnya."

Ia memperkirakan, bahwa Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Demokrat adalah partai-partai yang potensial mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden.

"Kalau dari peta politik sekarang, mungkin trio Nasdem-PKS-Demokrat yang potensial menominasikan AB (Anies Baswedan)," ucapnya.

"Namun demikian, posisi Nasdem ini masih tentatif karena parpol ini belum menentukan sikap mau berkoalisi ke mana," tambahnya.

MUHSIN SABILILLAH

Baca juga: Yenny Wahid Temui Anies Baswedan, Berharap Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Sukses Seperti Formula E

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

10 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

11 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

14 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

17 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

22 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

2 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

3 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

4 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Andika Hazrumy Unggul Telak di Survei Pilkada Kabupaten Serang

4 hari lalu

Andika Hazrumy Unggul Telak di Survei Pilkada Kabupaten Serang

Hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), pada 27 Maret hingga 1 April 2024 mencatat, Andika Hazrumy unggul 59,7 persen dibandingkan dengan bakal calon bupati lain yang berpotensi maju.

Baca Selengkapnya