Tembok Roboh di Labschool Cirendeu Timpa 5 Mobil, Polisi: Tak Kuat Tahan Air

Jumat, 7 Oktober 2022 16:24 WIB

Tembok roboh menimpa lima mobil di Labschool Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan. Polisi menyebut penyebabnya karena debit air saat hujan deras pada Kamis, 6 Oktober 2022. Foto: Polsek Ciputat Timur

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Polisi mengungkap penyebab tembok roboh di Labshcool Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, karena tak kuat menahan debit air kala lokasi tersebut dilanda hujan deras.

"Tembok tersebut tidak kuat menahan debit air yang berada di Lapangan Sekolah Al-Fath akibat hujan deras yang cukup lama," ujar Kapolsek Ciputat Timur Komisaris Yulianto saat dihubungi, Jumat, 7 Oktober 2022.

Akibat kejadian ini tembok roboh tersebut menimpa mobil yang terparkir di sampingnya. Yulianto menjelaskan kejadian ini terjadi pada Kamis, 6 Oktober 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. Tembok tersebut merupakan pagar sekolah Al-Fath.

"Rencana akan dipanggil pengelola sekolahnya. Tembok pagar Al-Fath tersebut telah roboh dan menimpa lima unit mobil yang terparkir paralel sejajar dengan tembok tersebut," tambahnya.

Sementara itu, staf Humas Labschool Cirendeu, Ibrahim, menyebut tembok tersebut merupakan pembatas area sekolah Al-Fath dengan Labschool Cirendeu. Pihak Labschool Cirendeu telah berkoordinasi dengan sekolah Al-Fath untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang diakibatkan dari robohnya tembok ini karena menimpa mobil milik wali murid peserta didik Labschool Cirendeu.

Advertising
Advertising

"Tidak ada korban luka maupun jiwa karena saat kejadian mobil ditinggal sedang ditinggal salat. Dinding pembatas roboh menyebabkan kerusakan parah terhadap lima mobil penjemput peserta didik Labschool Cirendeu," tuturnya saat dihubungi.

Lima mobil tersebut rata-rata mengalami kerusakan di bagian kiri, seperti badan mobil yang baret dan kaca retak.

Ibrahim menuturkan belum ada upaya membawa permasalahan ini ke ranah hukum. "Karena kami bertanggung jawab atas segala kerugian yang dialami. Mobilnya ditinggal, untuk bisa kami lakukan perbaikan," ungkapnya.

Berbeda dengan keterangan polisi, Ibrahim menyebut tembok tersebut roboh imbas dari pembangunan lahan sekolah Al-Fath yang meninggikan tanah sekitar 1,8 meter. Hal tersebut diperparah tidak dilengkapi dengan pondasi atau turap batu kali.

"Serta ketidaktersediaannya saluran pembuangan air yang layak di area sekolah Al-Fath mengakibatkan limpahan air dari area sekolah Al-Fath mendorong dinding pembatas hingga roboh dan menyebabkan kerusakan parah terhadap lima mobil penjemput peserta didik Labschool Cirendeu," ujar Ibrahim.

Baca juga: Sembilan Titik Banjir di Tangerang Selatan Surut, Warga Bersihkan Rumah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

56 menit lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

6 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

7 jam lalu

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

21 jam lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

22 jam lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

1 hari lalu

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

1 hari lalu

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

BMKG memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir pada siang hari ini di wilayah Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

1 hari lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.

Baca Selengkapnya