Gagal Tawuran, Anggota Geng ABG di Pondok Aren Diciduk Polisi dari Rumahnya Masing-masing

Reporter

Khairul Maarif

Selasa, 11 Oktober 2022 14:46 WIB

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap anggota dua geng remaja di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu dini hari kemarin. Mereka ditangkap saat tawuran yang memicu kemarahan warga sekitar.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Dimas Aditya mengatakan dua geng remaja ditangkap saat anggotanya melakukan patroli Operasi Cipta Kondisi. Patroli ini digelar untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, balap liar dan kejahatan lainnya.

Kedua geng itu tawuran pada Ahad dini hari 9 Oktober 2022 sekitar pukul 01.00 WIB di Jl Pendidikan II RT 002/006 Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

Polisi menangkap tujuh remaja dari kelompok ALLBASE 24 dan satu remaja dari kelompok JOKER. "Mereka dibawa ke Mapolsek Pondok Aren untuk dilakukan penegakan hukum, pendataan dan input aplikasi ADA POLIS," kata Dimas dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Oktober 2022.

Sebelum tawuran, dua geng remaja ini telah membuat janjian di WhatsApp. Polisi lalu mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi tawuran antar dua kelompok remaja..

Advertising
Advertising

Dimas mengatakan saat mendatangi TKP, anggotanya mengamankan satu orang anak laki-laki. Anak tersebut berinisial FA, 15 tahun yang awalnya mengaku menjadi korban begal.

Setelah anggota melakukan interogasi, FA akhirnya mengakui bahwa ia dari kelompok ALLBASE 24 yang telah janjian tawuran dengan kelompok JOKER. Namun saat sampai di lokasi yang sudah disepakati, mereka justru bentrok dengan warga setempat.

Karena panik dan ketakutan, semua anggota geng kabur termasuk dirinya, sayangnya FA terjatuh saat berlari dan akhirnya ditinggalkan teman-temannya

Berdasarkan keterangan FA, anggota Polsek Pondok Aren menyisir lokasi dan mendapatkan rekaman CCTV yang memperlihatkan para pelaku tawuran saat dikejar oleh warga setempat. Setelah itu, Tim Opsnal melakukan pengembangan dan mengamankan delapan anak laki-laki yang diamankan dari rumahnya masing-masing.

Selain FA, polisi juga menciduk RH (15), VJH (15), A (15), MAS (15), MR (15), AA (15), dan AT (15). Seluruhnya dibawah ke Mapolsek Pondok Are. Polisi juga memanggil orang tua masing-masing anak tersebut dan Ketua RT dan RW setempat.

"Mengundang guru-guru atau pihak sekolah. Menginput data anak-anak tersebut ke aplikasi ADA POLISI. Menyelidiki dan mendata atau memonitoring kelompok ALLBASE 24 dan JOKER," ungkapnya.

Setelah ditangkap dan didata, anak-anak remaja tersebut dikembalikan ke orang tuanya dengan disaksikan pengurus lingkungan, guru atau pihak sekolah. "Agar sama-sama menjaga dan mengawasi agar tidak melakukan aksi tawuran lagi," ucap Dimas.

Baca juga: Polisi Gagalkan Tawuran Remaja di Cliedug, 6 Pelaku Ditangkap

Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

5 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

13 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

15 jam lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

17 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

3 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

5 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

6 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

6 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

6 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

7 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya