Rapat KUA-PPAS 2023 di Bogor Ditunda Besok, Wakil Ketua DPRD DKI: Kami Sudah Kelelahan

Kamis, 3 November 2022 00:59 WIB

Rapat Badan Anggaran pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2023 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 1 November 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta di Grand Cempaka Resort, Bogor, terpaksa ditunda pada Rabu petang. Wakil Ketua DPRD DKI Rani Mauliani menyatakan banyak anggota dewan yang kelelahan setelah beberapa hari rapat.

"Fisik kami sudah kelelahan juga kalau dipaksakan rapat panjang mungkin ya," kata dia dalam pesan teksnya, Rabu malam, 2 November 2022.

Pada Rabu siang, DPRD DKI bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI seharusnya melanjutkan pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023. Rapat anggaran ini telah dimulai sejak 31 Oktober 2022.

Agenda rapat hari ini adalah penjelasan TAPD ihwal penyertaan modal daerah (PMD) kepada sembilan BUMD DKI dan dana hibah. Rapat baru dimulai sekitar pukul 14.00 atau molor empat jam dari agenda awal.

Belum selesai seluruh pimpinan BUMD DKI menjelaskan, rapat harus dihentikan. Sebab, eksekutif harus menghadiri rapat daring dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.

DPRD DKI lantas mengumumkan bahwa rapat ditunda dan baru mulai lagi besok. Rani mengatakan, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi memutuskan menunda rapat agar tak selesai larut malam.

"Karena itu nanggung kalau mulai lagi terlalu malam. Jadi sepertinya ketua memutuskan kami istirahat dulu menyiapkan stamina buat besok lagi," jelas politikus Partai Gerindra itu.

Dalam pembahasan ini, Pemerintah DKI mengusulkan penyertaan modal daerah (PMD) 2023 sebesar Rp 6,23 triliun. Dana itu adalah suntikan modal bagi sembilan BUMD DKI.

Berikut rinciannya:

1. Perumda PAL Jaya Rp 100 miliar
- Pembangunan jaringan pipa air limbah di kawasan TB. Simatupang sisi utara dan optimalisasi ME IPAL tahap II

2. Perumda Pembangunan Sarana Jaya Rp 350 miliar
- Proyek di area TOD

3. PT Jakarta Tourisindo Rp 47,12 miliar
- Arcici sport fase 2

4. PT Jakarta Propertindo Rp 577 miliar
- ITF Sunter
- ITF Wilayah Barat

5. PT MRT Jakarta Rp 4,56 triliun
- Pembangunan proyek MRT yang berasal dari penerusan hibah dan pinjaman pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta

6. PT Asuransi Bangun Askrida Rp 4,36 miliar
- Penguatan struktur permodalan

7. PT JIEP Rp 225 miliar
- Penguatan struktur permodalan (sertifikasi BPHTB)

8. Perumda Dharma Jaya Rp 50 miliar
- Pembangunan cold storage 2 ribu ton
- Pabrik pengolahan

9. Perumda PAM Jaya Rp 324,6 miliar
- Pembangunan SPAM Ciliwung tahap II
- Pemasangan sambungan baru pelanggan Jatiluhur Karian tahap I
- Studi dan program penurunan NRW tahap I
- Optimalisasi IPA SWRO Kepulauan Seribu
- Pembangunan kios air dan pembelian mobil tangki tahap 3
- Pelayanan air bersih di kampung prioritas tahap 2
- Pembangunan sentra pelayanan

Baca juga:
Pembahasan KUA-PPAS DKI 2023 yang Digelar DPRD DKI di Bogor Molor Lebih dari 4 Jam

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

1 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

4 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

5 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

8 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

9 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

10 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya