ITB: Transportasi Jakarta Jadi Sumber Emisi Gas Rumah Kaca Terbesar

Kamis, 3 November 2022 02:10 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Kebijakan Keenergian ITB Retno Gumilang Dewi menyebutkan kontribusi utama emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di DKI Jakarta berasal dari sistem transportasi. Menurut Retno, hal tersebut merupakan PR berat untuk DKI Jakarta menuju net zero emission.

Retno juga menyebut masih ada beberapa industri di Jakarta yang menggunakan batu bara dan gas. Penggunaan gas diharapkannya dapat menuju listrik di kemudian hari. Menurut dia, sampai 2030, industri tersebut mungkin masih berbasis energi fosil, namun yang lebih rendah emisi seperti gas.

"Itu pelan-pelan mungkin bisa menuju ke renewable atau pelan-pelan menuju ke listrik," ucap Retno dalam Public Ekspose Inventarisasi Profil Emisi dan Pelaporan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2022.

Dalam kegiatan itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat emisi Gas Rumah Kaca (GRK) menurun 27 persen pada 2021. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto mengatakan penurunan itu terjadi karena program mitigasi yang masif pada sektor energi dan transportasi.

"Jakarta berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 30 persen dan target ambisius 50 persen pada 2030," kata Asep, seperti dikutip dari Antara.

Capaian itu lebih tinggi dibanding 2020 sebesar 26 persen dan melampaui target 2021, yakni mencapai 18 persen.

Mitigasi pada sektor energi di antaranya pembangkit listrik. Pada 2021 terdapat efisiensi energi 1,2 juta ton karbondioksida equivalent (CO2e).

Pencapaian itu berasal dari perpindahan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas (PLTGU) Muara Karang.

Penggunaan energi terbarukan sebesar 16.117 juta ton CO2e pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di gedung pemerintahan dan komersial.

Mitigasi pada sektor transportasi di antaranya peralihan penggunaan transportasi pribadi ke transportasi umum. Peralihan ini menghasilkan efisiensi energi 1,33 juta ton CO2e.

Pada 2021, penggunaan bahan bakar gas tercatat 10.437 ton CO2e, sedangkan biofuel atau energi terbarukan 159 ribu ton CO2e.

Total emisi GRK di Jakarta pada 2021 tercatat mencapai 56.835 giga grams (Gg) CO2e. Inventarisasi yang dilakukan Dinas LH DKI itu terdiri dari emisi langsung 27.540 Gg CO2e dan emisi tidak langsung 29.294 Gg CO2e.

Dinas LH DKI menyatakan sektor energi merupakan kontributor terbesar penghasil emisi Gas Rumah Kaca, yaitu emisi dari penggunaan listrik atau emisi tidak langsung 52 persen, disusul emisi langsung 29 persen, pembangkit listrik (15 persen) dan limbah (4 persen). Emisi langsung di antaranya berasal dari transportasi, industri, komersial hingga rumah tangga.

Baca juga: Pemprov DKI Berharap Emisi Gas Rumah Kaca Terus Menurun

Berita terkait

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

5 jam lalu

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

5 jam lalu

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

8 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

1 hari lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

1 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

1 hari lalu

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

2 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

2 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

4 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya