Kasus KDRT di Depok Melonjak, Psikolog: Sudah Waktunya Kita Intervensi

Rabu, 9 November 2022 09:52 WIB

Rizky Noviyandi Achmad atau RNA, 30 tahun, pelaku pembunuhan anak kandungnya sendiri ditampilkan saat rilis di Mapolrestro Depok, Rabu, 2 November 2022. Foo: TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung pada tindak pidana, terjadi secara beruntun selama sepekan kebelakang di Kota Depok. Total ada tiga kasus yang saat ini tengah berjalan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Depok.

Kejadian pertama di Kecamatan Tapos, seorang bapak mengamuk di rumahnya dan menyabetkan sebilah parang kepada anak dan istrinya pada Selasa, 1 November 2022. Akibat kejadian itu, sang anak meninggal sementara istrinya kritis.

Pada 4 November lalu, seorang suami yang sudah pisah rumah, menabrak dan menusuk istrinya yang sedang bekerja sebagai penjual minuman probiotik yakult di Bedahan, Sawangan.

Pada 6 November, seorang pria tertangkap basah menganiaya istrinya di depan anaknya di kawasan Jalan Cilobak Raya, Pangkalan Jati, Cinere.

Psikolog anak dan keluarga Maharani Ardi Putri atau Putri Langka mengatakan, rentetan kasus KDRT itu merupakan bukti kalau saat ini masyarakat sudah mulai aware terhadap kekerasan di rumah tangga.

Advertising
Advertising

“Sebetulnya KDRT itu isu yang memang cukup lama ya, dengan adanya rentetan kasus ini, artinya masyarakat kita aware, ada yang melaporkan, memvideokan dan segala macam,” kata Putri di Depok, Selasa 8 November 2022.

Selanjutnya masalah KDRT ini perlu menjadi perhatian khusus pemerintah...

<!--more-->

Masalah KDRT ini perlu menjadi perhatian khusus pemerintah agar tidak dianggap sepele. Penanganan kekerasan tidak hanya sekadar melaporkan ke polisi dan pelaku mendapatkan hukuman.

“Harapan sebetulnya adalah dengan adanya kasus-kasus ini, tetap dikawal sebagai pembelajaran agar orang jadi punya harapan untuk mengadukan kasus serupa, jangan hanya ramai-ramai di media sosial,” kata Putri.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Pancasila ini mengingatkan, masyarakat harus mulai sadar bahwa KDRT bukan hanya urusan mereka yang melakukan, melainkan juga perlu mendapatkan perhatian bersama.

“Sudah waktunya kita melakukan intervensi, apalagi beberapa kasus KDRT dilakukan di ruang publik,” ujarnya.

Psikolog itu agar tindakan kekerasan tidak dijadikan solusi penyelesaian masalah meskipun hubungan rumah tangga mulai diterpa banyak masalah. “Konflik antar pasangan itu nggak bisa dihindari, tapi walaupun kita sangat jengkel hindari kekerasan, selesaikan melalui jalur yang benar,” kata Putri.

Untuk menekan angka KDRT, diperlukan adanya sistem yang menjamin korban berani melapor jika ada terjadi kekerasan dan pelaku mendapatkan hukuman. “Kan tentunya orang jadi punya harapan untuk mengadukan kasus-kasus KDRT-nya,” kata Putri.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Kasus KDRT di Depok Melonjak hingga 20 Persen, Kejaksaan: Menyedihkan

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

13 menit lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

12 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

3 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

4 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

4 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya