Kampung Susun Bayam Bakal Diserahkan ke DKI, Dinas Perumahan: Masih Opsi

Rabu, 30 November 2022 01:38 WIB

Aktivitas warga di tenda pengungsian di depan pintu masuk Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 28 November 2022. Warga gusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS) tinggal di tenda pengungsian selama seminggu terakhir sembari menunggu kepastian soal waktu penyerahan kunci hunian di Kampung Susun Bayam. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko angkat bicara soal kisruh Kampung Susun Bayam. Sarjoko mengatakan dinas masih berkoordinasi dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) soal kampung susun tersebut.

Tadi saya berkoordinasi dengan Bu Fitri Plt Kepala BUMD, dalam waktu dekat akan segera dirapatkan kembali,”kata Sarjoko kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 29 November 2022.

Dinas Perumahan akan menggelar rapat bersama Jakpro, dan BP BUMD karena masalah Kampung Susun Bayam (KSB) perlu dikoordinasikan lintas asisten. “Rencananya akan dikoordinasikan lintas asisten karena urusan perumahan di bawah asisten pembangunan, Jakpro di bawah perekonomian. Untuk masyarakat, nanti perlu asisten pemerintah," ujarnya.

Ihwal klaim Jakpro tentang pengelolaan Kampung Susun Bayam yang dialihkan ke Pemprov DKI, Sarjoko mengatakan, hal tersebut masih sebatas opsi.

“Masih opsi, belum jadi. Rencananya akan diserahkan ke Pemprov DKI yang nanti suatu saat akan dikelola oleh Dinas Perumahan tapi masih opsi,” kata dia.

Menanggapi pertanyaan warga soal status Kampung Susun Bayam yang belum jelas, Sarjoko mengatakan, Pemprov DKI akan mencoba untuk memberikan fasilitas hunian.

Advertising
Advertising

“Prinsipnya akan mencoba untuk bisa memberikan fasilitas hunian. Jadi, kita dorong mereka untuk bisa masuk ke hunian. Skemanya gimana, dan lain sebagainya kita bicarakan sambil berjalan,” ujarnya.

Pada saat ini, Pemprov belum bisa memastikan sistem pengelolaan Kampung Bayam ke depan, apakah seperti kampung susun lain atau rusunawa karena masih dalam pembahasan.

“Kami masih proses untuk melakukan solusi yang terbaik untuk mereka,” kata Sarjoko.

Dia belum bisa memberikan kepastian kapan warga yang tergusur dari Kampung Bayam bisa mulai menghuni rusun itu. “Ya kita tunggu tadi. Kita diskusi dulu dengan BP BUMD dengan asistensi terkait," ujarnya.

Untuk warga yang tinggal di tenda di depan JIS, kata Sarjoko, pihaknya tidak bisa mengabil tindakan lantaran kebijakan Kampung Susun Bayam masih di tangan Jakpro. “Sekali lagi (kebijakan) masih-posisinya ada di Jakpro. Kita belum bisa mengambil (tindakan) lebih jauh,” ucapnya.

Baca juga: Jakpro Sebut Kampung Susun Bayam Diambil Alih DKI, Heru Budi Hartono: Belum Ada Laporan

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

1 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

4 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

14 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

14 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

15 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

16 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

16 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

17 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

19 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

23 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya