Ada yang Suka Klenik di Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Gunakan Kutipan Al Quran Surat Yusuf

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 10 Desember 2022 06:19 WIB

Petugas melakukan olah TKP di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022. Beberapa hari lalu, penyidik mengambil beberapa barang bukti dari lokasi berupa buku-buku keagamaan, bekas bungkus makanan, nota belanja dari salah satu supermarket, handphone, buku catatan, dan lain-lain. TEMPO/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Psikologi Forensik atau Apsifor Reni Kusumowardhani mengatakan ada satu orang anggota keluarga yang meninggal di Kalideres, Jakarta Barat, menyukai hal klenik sejak SMA. Hasil analisis menunjukkan anggota satu keluarga tewas di Kalideres, Budyanto Gunawan, berkepribadian seperti itu.

Dia dipetakan sebagai orang yang iri hati, keras kepala, bertingkah laku atau berpikir tidak lazim. "Menyukai hal-hal yang bersifat klenik, perdukunan, dan memiliki guru spiritual. Hal ini sudah sejak SMA dia lakukan dan taraf kecerdasannya biasa saja tidak sepeti kakaknya (Rudyanto Gunawan)," kata Reni saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 9 Mei 2022.

Posisinya dalam keluarga disebut ikut membantu mengurusi keperluan sehari-hari untuk keluarga. Dia juga dinilai aktif mencari pengobatan alternatif non medis dan yakin sesuatu bisa memperbaiki kehidupan aspek finansial.

Kemudian, kata Reni, dia melakukan suatu itu untuk memperbaiki kesehatan keluarga dan dirinya. Tetapi yang diharapkan Budyanto tidak kunjung datang dan membuatnya pasrah.

Menjelang kematiannya, kondisi finansial makin tidak mendukung dan berdampak pada psikologis dan kesehatannya. "Sumber keuangan sudah habis, upaya menjual aset sudah tidak ada lagi, ini membuat keadaan psikologisnya tidak berdaya," tuturnya.

Advertising
Advertising

Baca: Sosiolog Agama: Keluarga yang Tewas di Kalideres tidak Menganut Sekte Tertentu

Ritual keagamaan dengan mantra-mantra bukan hal aneh

Sosiolog Agama Jamhari mengatakan, lelaku ritual yang dilakukan keluarga tersebut bukan hal aneh. Karena mantra-mantra yang ditemukan sebelumnya adalah wajar sebagaimana ritual keagamaan.

Walaupun media yang ditemukan adalah tulisan huruf Hijaiyah atau aksara Arab dan kutipan Al Quran surat Yusuf. Mengingat mereka sedang sakit dan melakukan lelaku ritual yang dianggap bisa membantu kesehatan.

Buku-buku lintas agama yang disita polisi pun tidak diartikan sebagai buku khusus. "Setelah dilihat dan dibaca, buku ini tidak ada yang aneh, tidak ada yang istimewa, karena buku tersebut buku-buku biasa yang bisa ditemukan dan bisa dibeli di luar umum," kata Jamhari pada kesempatan yang sama.

Ada empat orang tewas di dalam rumah dengan waktu kematian yang berbeda-beda. Lalu empat mayat itu dievakuasi pada Kamis malam, 10 November 2022 setelah tetangganya mengeluhkan bau busuk yang menyengat.

Baca juga: Dokter Forensik Pastikan Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan di 4 Jasad Satu Keluarga di Kalideres

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

12 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

2 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

3 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

4 hari lalu

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

Rukun haji wajib dilaksanakan selama ibadah haji, apabila terlewat satu tahap, maka ibadah haji seseorang tidak sah atau harus diulang seluruhnya.

Baca Selengkapnya