TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Cengkareng Komisaris Polisi Ardhie Demastyo mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi identitas mayat bertato badut yang ditemukan di Cengkareng, Jakarta Barat. Jenazah laki-laki tersebut diketahui merupakan seorang sopir angkot.

"Pekerjaan sebagai sopir angkot," ujarnya saat dihubungi, Senin, 26 Desember 2022.

Jenazah itu dikenali berdasarkan pengenalan sidik jari. Kemudian polisi menelusuri identitas tersebut dan diketahui korban bernama Hendra Anggono yang berumur 37 tahun.

Kemudian polisi mendatangi rumah Hendra yang berada di Kampung Cipondoh, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Dari keterangan keluarga itu baru diketahui sumber mata pencahariannya.

"Kita ke rumah korban," tutur Ardhie.

Sebelumnya, mayat Hendra ditemukan tergeletak di semak-semak lahan kosong perumahan West One City, Jakarta Barat. Posisi jenazah tengkurap mengenakan kaus biru dongker dan celana panjang jins warna biru.

Mayat ditemukan oleh warga dan kemudian melapor kepada pihak keamanan setempat, lalu disampaikan kepada pihak Ketua Rukun Warga atau RW. Tempat Kejadian Perkara atau TKP tersebut juga merupakan akses jalan sehari-hari bagi masyarakat.

Polisi mengevakuasi jenazah dan membawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi. Kemudian kondisi TKP sudah dipasangi garis polisi.

Pencarian terhadap saksi yang kemungkinan melihat korban sebelum tewas juga masih dilakukan. “Kami masih mencari saksi dan CCTV yang memang di seputaran tidak ada CCTV. Itu tembus di Perumahan Pesakih. Nanti kita sisir di lokasi-lokasi yang mau ke TKP,” tutur Ardhie Demastyo.

Baca juga: Polisi Telusuri Dugaan Pembunuhan Mayat Bertato Badut di Cengkareng