Bakal Minta Klarifikasi Soal Tudingan Korupsi Bansos DKI 2020, PSI juga Sentil Heru Budi

Sabtu, 14 Januari 2023 14:00 WIB

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Dok. Fraksi PSI DPRD DKI.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo akan meminta klarifikasi soal temuan beras rusak yang diduga merupakan bantuan sosial (bansos) anggaran tahun 2020. Anggota dewan bakal memanggil Dinas Sosial DKI dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.

"Kami akan segera meminta klarifikasi Dinsos dan Pasar Jaya terkait kasus ini secara jelas dalam rapat kerja," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu, 14 Januari 2023.

Sebelumnya, beredar tudingan korupsi bansos Pemprov DKI yang diunggah melalui sebuah utas atau thread Twitter. Dalam utas tanggal 9 Januari 2023 itu disebutkan temuan ini berawal dari info whistle blower.

Salah satu warganet menyampaikan kabar adanya penimbunan beras bansos milik Perumda Pasar Jaya tahun anggaran 2020 yang tersimpan di gudang sewaan di Pulogadung, Jakarta Timur. Hingga kini, pemerintah DKI belum mengklarifikasi tudingan tersebut.

Anggara mendorong Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut mendukung pengusutan tudingan korupsi bansos 2020 ini. PSI, tutur dia, berkomitmen mengusut dan menindaklanjuti kegelisahan publik soal isu tersebut.

Advertising
Advertising

"Kami Fraksi PSI akan menindaklanjuti isu ini lewat kerja-kerja kedewanan dan meminta klarifikasi dari semua pihak yang terlibat," ujar Wakil Ketua Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI ini.

Dia berharap segera ada titik terang. DPRD akan bergerak pada ranah tugas dan fungsinya. “Soal apakah dugaan ini benar atau salah dan melanggar hukum, itu ranahnya penegak hukum,” kata Anggara.

Baca juga: Hasil Audit BPK: Pengadaan Bansos DKI 2020 Senilai Rp 3,68 Triliun, Pakai Dana BTT

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari masih menunggu hasil pendalaman soal penyaluran paket bansos tahun anggaran 2020. Dia berujar, pihaknya memang pernah menggandeng Pasar Jaya untuk mendistribusikan bansos.

Akan tetapi, dia tak mendetailkan berapa jumlah paket bansos yang menjadi tanggung jawab BUMD DKI bidang pangan itu. Pendanaan pengadaan bansos menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) 2020 senilai Rp 3,68 triliun yang diberikan kepada Dinas Sosial DKI.

“Intinya, memang kami pernah berkontrak dengan Perumda Pasar Jaya. Kontrak berakhir 31 Desember 2020. Kita tunggu, ya itu barang siapa,” kata Premi di Agro Eduwisata Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Januari 2023.

Dinsos DKI telah menjalankan pemeriksaan pada 2021 dan 2022 soal penyaluran bansos tersebut. Bahkan, menurut Premi, laporan pertanggungjawaban sudah rampung dan diperiksa.

"Saya juga sudah pernah menjelaskannya di KPK. (Pengawasan penyaluran bansos), ya ada KPK, BPK, Inspektorat, laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) 2021,” ujar dia.

Baca juga: Temuan Beras Rusak Diduga Bansos DKI, Dinsos Siap Diminta Keterangannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

2 hari lalu

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Sebanyak 44.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Bali.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

3 hari lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

7 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

8 hari lalu

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

9 hari lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

12 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

16 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

17 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya