Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Polisi Sita Buku Rekening Hingga Simbol Bintang Arit

Reporter

Muhammad Iqbal

Jumat, 20 Januari 2023 19:32 WIB

Rumah terduga teroris yang diamankan Densus 88, Jumat (20/1/2023) di Pondok Pucung, Kota Tangerang Selatan. (Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Jakarta - Densus 88 menggerebek sebuah rumah di Jalan Cempaka, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Dalam penggerebekan tersebut menangkap seorang pria yang diduga teroris. Polisi mengamankan pisau hingga simbol bintang arit dari terduga teroris. Penggerebekan tersebut dilakukan terhadap SN seorang pria berusia 29 tahun.

Penangkapan yang dilakukan pada hari ini, Jumat, 20 Januari 2023, siang tadi membuat warga kaget. SN yang selama ini dikenal memiliki kepribadian tertutup ini, ternyata terafiliasi oleh jaringan teroris.

Pantauan Tempo.co di lokasi, rumah dengan pagar hitam tersebut masih terdapat seseorang yang berada di dalamnya. Sementara itu lingkungan sekitar terlihat sepi dan rumah tersebut juga tidak dipasang garis polisi.

Rumah yang terpasang tulisan dijual ini sudah terlihat usang dari bagian luar.

Advertising
Advertising

Saat dijumpai di Balai Warga, Agus Sapta ketua RT 04/04 membenarkan adanya penangkapan tersebut. Kata Agus, penangkapan dilakukan pada siang hari.

"Sesudah salat Jumat siang ini. Memang Polisi sudah ramai dilokasi ini," ujarnya.

Ihwal penangkapan SN, Agus Sapta menyatakan pihak Kepolisian sudah berkoordinasi dengan dirinya sejak setahun lalu.

Agus Sapta seorang ketua Rukun Tetangga saat dijumpai di Balai Warga RW 04, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. (Muhammad Iqbal)

"Sebetulnya sudah lama pihak kepolisian sudah datang ke saya kira kira 1 tahun yang lalu datang ke saya minta ijin untuk memantau DPO, nah karena ini di katakan DPO akhirnya saya sebagai ketua RT saya membantu pihak kepolisian, kebetulan kan DPO ini sering saya lihat," ungkapnya.

Menurut Agus saat penangkapan tersebut SN berada di dalam rumah. Petugas juga mengamankan beberapa barang bukti.

"Penangkapan dilakukan dirumah dan didalam kamar. Ada beberapa barang bukti yang dibawa (petugas)," sebutnya.

"Barang bukti yang dibawa itu, jaket, pisau, buku tabungan BCA, dokumen dan juga ada simbol bintang arit," tambahnya.

Kata Agus terduga pelaku SN kesehariannya terlihat pendiam dan tidak pernah berbaur dengan lingkungan. Keluarga SN juga sudah sejak tahun 1982 berada di perumahan tersebut.

"Sangat tertutup tidak pernah bergaul ya kalau keluar dari rumah hanya ke masjid langsung pulang lagi," kata dia.

Sebelum menjadi seorang pengemudi ojek online, lanjut Agus, terduga pelaku sempat bekerja sebagai pegawai di salah satu bank swasta.

"Dia pernah kerja di Bank kemudian tiba tiba saya dengar dia resign kemudian dia menjadi ojol , terus karena saya melihat gelagatnya bahwa dia keluar dari bank itu kan menurut saya menjadi aneh," jelasnya.

Agus menambahkan jika SN merupakan anak yang tinggal bersama orangtuanya di rumah tersebut.

"Dia tinggal sama orangtuanya. Sudah sejak tahun 82 menempati rumah tersebut," tukasnya.

Informasi yang dihimpun terduga pelaku SN merupakan salah seorang anggota teroris yang hendak melakukan aksi teroris di Condet pada tahun 2021 lalu. SN merupakan 1 dari 3 orang terduga yang gagal melakukan aksi teror saat itu.

Sementara untuk saat ini terduga SN dibawa tim Densus 88 Mabes Polri.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris Jaringan NII di Jakarta dan Tangerang

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

7 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

21 jam lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

3 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

3 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

4 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

4 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

4 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

4 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

5 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

5 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya