Modus Wowon Serial Killer, Memotivasi Sukses, Polisi: Korban Diperas, TKW Jadi Sasaran

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 21 Januari 2023 07:43 WIB

Wowon Erawan alian Aki, tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengimbau masyarakat agar melapor jika ada anggota keluarga yang hilang dan pernah berhubungan dengan Wowon serial killer. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengatakan laporan yang masuk akan menjadi data pembanding dalam penyelidikan.

"Jika ada keluarga yang hilang dan pernah berhubungan dengan para tersangka, sampai saat ini belum kembali, bisa menghubungi Polda Metro Jaya untuk kami lakukan penyelidikan sebagai data pembanding," katanya di Polda Metro Jaya, Jumat, 19 Januari 2023.

Dalam kasus pembunuhan berantai ini sementara menewaskan sembilan orang korban. Tersangka yang melakukan perbuatan tersebut adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, M. Dede Solihudin.

Modus kejahatan mereka menawarkan janji dan motivasi kesuksesan, serta dapat menambah harta kekayaan dengan kekuatan supranatural. Korban yang sudah diperas dan mengetahui perbuatan pelaku, maka dibunuh dan jejaknya dihilangkan.

"Ketiganya ternyata orang dekat dari para korban. Bahkan salah satu pelaku ini merupakan suami dari korban," ujar Fadil Imran.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan sasaran selain keluarga ada juga dari kalangan Tenaga Kerja Wanita atau TKW. Pelaku juga menawarkan janji dapat melipatgandakan harta kekayaan korban.

Baca: Polisi Gali 2 Lubang di Rumah Komplotan Wowon Serial Killer Cianjur, Isinya 3 Kerangka

Korban Wowon serial killer kena Rp 250 juta

Fadil mengatakan para korban ada yang sudah memberi uang Rp 180 juta hingga Rp 250 juta. Polisi masih menyelidiki bagaimana alur pelaku merebut harta korban.

Maka dari itu, Fadil berpesan agar publik berhati-hati dengan modus janji seperti ini. Lalu upayakan mengenal lebih jauh orang baru dikenal agar terhindari dari penipuan. "Kalau anda masuk dalam perangkap partner in crime ini, anda tidak hanya rugi secara materi, bahkan besar kemungkinan akan kehilangan nyawa," tuturnya.

Dia berpesan agar segera melapor polisi apabila ada hal-hal seperti ini dan penuh kejanggalan. Karena dari kasus kejahatan ini pun pelaku merenggut harta sekaligus nyawa korbannya.

Sebelumnya, kasus ini berawal dari lima orang anggota keluarga yang diracun di Bantargebang, Kota Bekasi, pada 12 Januari 2023. Tiga orang tewas di tempat, dua orang selamat.

Namun satu yang tidak mati ternyata Dede yang merupakan tersangka. Dia sengaja meminum kopi mengandung racun pestisida bersama empat korbannya karena bagian dari skenario pembunuhan.

Baca juga: Wowon Serial Killer Punya 6 Istri, 3 Orang Ikut Jadi Korban Pembunuhan Berantai Ia dan Duloh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

7 jam lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

9 jam lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

11 jam lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

13 jam lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

13 jam lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

14 jam lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

2 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

2 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya