Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Gali 2 Lubang di Rumah Komplotan Wowon Serial Killer Cianjur, Isinya 3 Kerangka

image-gnews
Polisi memeriksa TKP pembunuhan berantai di  rumah Solihin di Kabupaten Cianjur, Jumat, 20 Januari 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Polisi memeriksa TKP pembunuhan berantai di rumah Solihin di Kabupaten Cianjur, Jumat, 20 Januari 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Polisi menggali dua lubang tempat komplotan Wowon Serial Killer mengubur tiga orang korban pembunuhan berantai di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Penggalian di rumah Wowon alias Deden, 60 tahun, dan Solihin alias Ihin, 60 tahun, dilakukan Kamis, 19 Januari 2023.  

Kedua tersangka pembunuhan berantai itu mengubur ketiga korbannya di area halaman rumah mereka. Bahkan ada dua korban yang sengaja dikuburkan dalam satu lubang yang ditutup dengan bata cor.

Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan mengatakan pembongkaran lubang yang diduga kuburan para korban pembunuhan ini merupakan rangkaian pengembangan kasus tewasnya satu keluarga yang keracunan di Kota Bekasi.

Doni menyebutkan, di rumah milik tersangka Wowon terdapat satu lubang dengan satu korban pembunuhan yang diketahui masih berusia balita. Sementara rumah tersangka Solihin alias Ihin terdapat satu lubang berisi dua korban.

"Di rumah tersangka Solihin terdapat satu lubang berisi dua jenazah korban yang diperkirakan berusia dewasa," kata Doni kepada wartawan di Cianjur, Jumat 20 Januari 2023.

Baca juga: 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon, Tersebar di Bekasi, Garut dan Cianjur

Pembongkaran dilakukan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Kedokteran Kepolisian Polda Metro Jaya dibantu Dokpol Polda Jabar dan Polres Cianjur. Untuk mempermudah proses pengembangan penyidik dari Polda MetroJaya menghadirkan kedua tersangka, yaitu Wowon dan Solihin, yang keduanya sudah berusia lanjut. 

Terdapat dua titik lubang di halaman rumah tersangka Wowon. Lubang pertama yang berada di halaman rumah tersangka Wowon terkubur satu jenazah yang diperkirakan masih berusia balita. Satu lubang lagi masih kosong. Diduga Wowon telah menyiapkan lubang itu untuk mengubur putrinya karena ditemukan nisan dengan nama anak itu.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wowon Erawan alian Aki, tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa

"Jenazah korban sengaja ditanam di dalam lubang oleh para tersangka diduga untuk menyembunyikan kejahatannya. Namun, kasus terungkap setelah polisi mengungkapkan tewasnya satu keluarga di Kota Bekasi," ujar Doni. 

Berdasarkan keterangan para tersangka, mereka telah membunuh sebanyak delapan orang korban. "Para tersangka mengaku telah membunuh delapan orang. Tiga korban dikubur di rumah mereka, tiga orang mereka racun di Kota Bekasi, satu korban dikubur di rumah kontrakan di Kertajaya, Ciranjang, dan satu korban di buang ke laut," jelas Doni.

Kemarin, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan ada 9 korban pembunuhan berantai kelompok Wowon Serial Killer dari Cianjur. Selain Ai Maemunah dan kedua anaknya yang tewas keracunan di Bekasi, polisi menemukan empat kerangka di rumah kedua tersangka, dan satu korban lain masih dicari. Di Garut, ada juga satu korban pembunuhan yang dibuang ke laut, namun sudah ditemukan dan dikuburkan.              

DEDEN ABDUL AZIZ

Baca juga: Lubang di Rumah Duloh di Cianjur, Siapa Calon Korban Wowon Serial Killer Berikutnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

17 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

19 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

19 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

Ribuan buruh melakukan konvoi dalam peringatan Hari Buruh di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 1 Mei 2023. Aksi peringatan Hari Buruh atau May Day digelar di berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

7 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi