366 Personel Gabungan TNI - Polri Jaga Imlek 2023 di 38 Vihara Jakarta Barat

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 22 Januari 2023 10:27 WIB

Sejumlah warga keturunan Tionghoa saat melakukan sembahyang di Vihara Amurva Bhumi di Jakarta, Sabtu, 21 Januari 2023. Menyambut Tahun Baru Imlek 2574/2023, warga keturunan Tionghoa melaksanakan sembahyang di sejumlah Vihara wilayah Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Personel Gabungan TNI-Polri berjumlah 366 di Jakarta Barat ikut dalam pengamanan Imlek tahun ini. Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Pasma Royce mengatakan jumlah itu dari Polres dan Polsek jajaran, Brimob Polda Metro Jaya, Pasukan Gabungan Polda Metro Jaya, dan Kodim 0503 Jakarta Barat.

"Lakukan pengamanan perayaan hari raya imlek 2574 dan Cap Go Meh 2023 dengan sebaik-baiknya sehingga dapat berjalan dengan lancar dan aman," ujar Pasma Royce, Sabtu, 21 Januari 2023.

Pesan tersebu disampaikannya dalam apel pengamanan di Polres Metro Jakarta Barat pada kemarin. Sebelum personel terjun, turut diperiksa juga sarana dan prasarana pendukung.

Wilayah Jakarta Barat tercatat memiliki 38 vihara. Pasma Royce juga meninjau ke Vihara Ekayana di Kebon Jeruk, Vihara Dharma Bakti dan Vihara Dharma Jaya Toa Se Bio di Taman Sari, Jakarta Barat.

Sebelumnya, Kepala Bidang Huhungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ada 4.550 personel dalam pengamanan Imlek.

Advertising
Advertising

"Untuk pengamanan Tahun Baru Imlek 2022 Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.550 personel terdiri dari 1.403 Polda Metro Jaya. Kemudian 1.513 dari Polres jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya," katanya dalam keterangan tertulis, kemarin.

Kemudian ada 343 personel dari TNI dan 1.291 personel pemerintah daerah. Sebanyak 255 vihara akan dijaga selama peribadatan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili ini.

Baca: Doa Maria di Imlek 2023, Minta Kesembuhan, Selamat dan Tambah Rezeki

Kapolda Fadil Imran kunjungi vihara

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, menolak untuk mengkonfirmasi hasil pengembangan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Serial Killer Cs., ketika mengunjungi Vihara Dharma Bhakti."Jangan dululah, kita bicara Goong Xi Fa Cai saja. Tahun baru Imlek, ya," kata Fadil, kepada wartawan, di Vihara Dharma Bhakti di Jalan Kemenangan III, Petak Sembilan Nomor 19, RT 3 RW 2, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu malam, 21 Januari 2023.

Jenderal Fadil Imran menuturkan, perihal hasil pendalaman kasus pembunuhan melibatkan Wowon Serial Killer Bekasi-Cianjur, yang dilakukan pelaku Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehuddin, akan disampaikan setelah polisi mendapatkan fakta baru.

"Nanti hari Selasa, kalau ada perkembangan (Wowon Serial Killer) pasti kami sampaikan kembali," ujar jenderal bintang dua itu seusai turun dari pusat peribadatan Vihara Dharma Bhakti. "Selamat Tahun Baru (Imlek), ya."

Jenderal Fadil mendatangi tempat ibadah itu menjelang pukul 9 malam. Pada sore hari aparat TNI-Polri sudah berjaga di tempat tersebut. Warga mulai berdatangan masuk vihara. Para pendatang di pelataran rumah ibadah bertambah ramai. Ruas jalan selebar 2,5 meter itu hampir padat dengan manusia.

Dia memastikan perayaan perayaan Imlek kali ini berjalan aman. Kunjungan dia juga bertujuan memastikan suasana ibadah ini berjalan damai. Fadil bercerita, pada tahun 2015 bangunan induk klenteng yang ia datangi itu sempat terbakar.

Pasca-peristiwa kebakaran itu, rumah ibadah ini langsung dipugar kembali. Vihara Ekayana atau dikenal Petak Sembilan ini, kata Fadil, salah satu klenteng tradisional paling tua di Jakarta.

Fadil Imran berangkat meninggalkan vihara setelah turun dari pusat tempat ibadah di lantai dua Vihara Dharma Bhakti. Sekitar 30 menit dia langsung bertolak meninggalkan lokasi tempat ibadah Imlek di Glodok itu. "Kedatangan saya untuk memastikan seluruh klenteng, vihara, dan sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek berjalan dengan lancar," ucap Fadil.

Baca juga: Kunjungi Vihara Sambut Imlek, Kapolda Fadil Imran: Jangan Bicara Dulu Wowon Serial Killer

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

19 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

21 jam lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

21 jam lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

21 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

21 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

1 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya