Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Doa Maria di Imlek 2023, Minta Kesembuhan, Selamat dan Tambah Rezeki

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Warga keturunan Tionghoa beribadah di Vihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta, Jumat, 20 Januari 2023. Jelang Hari Raya Imlek 2023 Vihara Dharma Bakti mulai dibersihkan oleh petugas gabungan dan beberapa ornamen imlek dipasang di Vihara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga keturunan Tionghoa beribadah di Vihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta, Jumat, 20 Januari 2023. Jelang Hari Raya Imlek 2023 Vihara Dharma Bakti mulai dibersihkan oleh petugas gabungan dan beberapa ornamen imlek dipasang di Vihara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang perayaan Imlek 2023, Maria mendatangi Vihara Dharma Bhakti di RT 3 RW 2, Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, dengan raut gembira. Setelah beberapa menit di pusat peribadatan di lantai dua vihara, dia ia turun membakar lilin, membakar kertas.

"Tahun ini saya berdoa untuk papa saya. Papa saya lagi sakit. Jujur ya, saya anak tunggal, dan saya pasrah. Tapi saya minta bantuan Tuhan, dewa-dewi menyembuhkan papa saya," kata perempuan 42 tahun ini ketika ditemui Tempo, pada Sabtu malam, 21 Januari 2023.

Vihara itu mulai ramai didatangi ketika hari hampir malam. Polisi, tentara, sigap berjaga di setiap sudut. Para jemaat saling bergantian mendatangi tempat memanjatkan doa.

Lampu-lampu berwarna merah. Suasana di tempat ibadah itu sesekali hening. Kadang terdengar suara saling sapa. Para pendatang itu datang menuju lantai dua. Di altar itu, doa dipanjatkan di depan Dewa Tien Ti Kong dan Dewi Kwan Im.

Maria datang bersama suami. Setiap malam Imlek dia dan suaminya tak pernah lalai memanjatkan doa meminta keselamatan dan rezeki untuk keluarganya.

Ini kesempatan baik bagi Maria karena bisa berdoa langsung di vihara. Berbeda ketika pandemi Covid-19 merajalela selama dua tahun.

"Tahun kemarin kan tidak ada kebaktian. Tidak ada ke vihara. Tahun ini dibuka, ya," kata warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu.

Sama seperti Maria. Raeasyah, 31 tahun, mengaku senang bisa kembali mengunjungi vihara di malam Imlek. Menurut dia, perayaan ini tampak lebih meriah. Ini berbeda dengan dua tahun lalu, orang-orang hanya berdoa dan merayakannya di rumah.

"Sekarang kan vihara buka, orang-orang bisa datang ramai-ramai bareng keluarga," kata perempuan yang berkediaman di Ampera, Jakarta Selatan, itu. Saat berdoa, Raeasyah meminta supaya sukses, bahagia, serta rezeki bertambah banyak dan lancar.

Baca: Menjelang Imlek, Kapolda Fadil Imran: Kami Lakukan Sterilisasi di Vihara Besar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tempat ibadah buka di tahun baru Imlek

Perayaan Imlek kali ini jatuh pada Ahad, 22 Januari. Tahun ini sangat bermakna bagi Deren, 16 tahun. Sejak pandemi corona merangsek, dia dan keluarga hanya beribadah di rumah.

Setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM ditiadakan, tempat ibadah dibuka, Deren melihat orang mulai ramai kembali melantunkan doa di vihara.

"Sekarang mereka melaksanakan ritual yang sering mereka lakukan, yaitu sembahyang di lenteng," tutur Deren.

Petugas kebersihan di vihara, Deden, mengakui hal senada. Dia menyatakan kedatangan orang beribadah ke vihara tahun ini tampak antusias dan ramai.

"Tahun ini alhamdulillah. Orang antusias, ramai," ucap Deden sambil berdiri mengawasi jemaat membakar lilin, merapal doa di hadapan Go Ho.

Kali ini orang bebas memboyong keluarga berdoa di vihara. Mereka datang, kata Deden, untuk memberi hormat pada dewa-dewi sekaligus mengucapkan syukur karena bisa melewati masa pandemi. "Jadi Imlek bisa berjalan lancar," ucap dia.

Baca juga: Perayaan Imlek, Petugas Vihara: Tahun Ini Orang Antusias dan Ramai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

12 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

13 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

1 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

1 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

3 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

3 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

6 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024