Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri

Senin, 23 Januari 2023 12:40 WIB

Lokasi tempat pembegalan ojek pangkalan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Sardani, pengemudi ojek pangkalan (opang), yang tewas menjadi korban begal sempat melakukan perlawanan. Dirinya diduga menjadi korban begal oleh pemumpangnya sendiri.

Kisah Sardani, pria berusia 64 tahun, yang menjadi korban begal ini menjadi sorotan warga Rancahaur, Desa Karang Tengah, Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, lansia yang kesehariannya mangkal di Pasar Parung Panjang ini menjadi korban begal di pinggiran sawah. Saat itu Sardani mendapat orderan dari seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

Hidayat, seorang saksi, mengatakan jika Sardani biasa mengantar pedagang sayur mayur di pasar tersebut. Namun, dini hari kemarin dia menjadi korban begal usai mendapat pesanan dari seorang pria yang membawa paket sepanjang 40 sentimeter.

"Penumpang itu saat naik sendirian dia bawa paket panjang sekitar 40 cm dan bawa tas pinggang," kata Hidayat pada Tempo, Senin, 23 Januari 2023.

Hidayat menduga penumpang tersebut mengarahkan Sardani ke tempat sepi dan menghabisi nyawanya dengan senjata tajam. "Atau mungkin lagi naik pas ditempat sepi pak Sardani digorok karena lehernya ada bekas gorokan," ujarnya.

Menurut Hidayat, peristiwa pembegalan tersebut terjadi dini hari saat warga sekitar masih terlelap. Dia menduga Sardani sempat melakukan perlawanan.

“Ada bagian lain yang kena bacokan seperti pipi, tangan, dan kepala. Nah, karena dia gak kuat berlumuran darah dia lari ke kampung sebelah. Sekitar 300 meter," sebutnya.

Meskipun sempat melarikan diri, lanjut Hidayat, korban akhirnya tumbang. Hal tersebut diketahui karena TKP pembegalan dengan penemuan Sardani yang berbeda.

"Karena darah banyak keluar dia roboh dan duduk di pinggir jalan di Kampung Panbasiran itu, tapi meninggalnya mah belum. Saya yang bawa dia ke rumah sakit dan di RS baru dia tidak tertolong," sebutnya.

Sardani sendiri diketahui merupakan warga Jatake, Kabupaten Tangerang.

Saat dimintai konfirmasi, Kapolres Kota Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Faisal Febri belum merespon.

Baca juga: Lansia 64 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pagedangan Tangerang

Advertising
Advertising

Berita terkait

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

33 menit lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

7 jam lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

9 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

11 jam lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

11 jam lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

14 jam lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

15 jam lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

1 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

3 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

3 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya