Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

Selasa, 24 Januari 2023 12:51 WIB

Lokasi tempat pembegalan ojek pangkalan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto mengatakan begal sadis berinisial PP sudah merencanakan untuk melukai korbannya.

Begal yang membunuh Sardani, sopir ojek pangkalan di Kampung Cihaur Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang itu membeli senjata tajam secara online. PP telah merencanakan perampasan sepeda motor korban secara matang.

"Untuk sementara pelaku sudah menyiapkan golok, berarti kan sudah direncanakan, sudah diduga untuk membunuh korban," kata Faisal di Tangerang Selatan, Selasa, 24 Januari 2023.

Kapolres menyebut sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman soal dugaan pembunuhan berencana itu. Namun dia memastikan begal itu menyasar korbannya secara random atau acak.

"Untuk sementara hasil pemeriksaan masih acak memang yang pada saat ditemui menjual jasanya adalah korban," ujarnya.

Baca:
Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

Korban Sardani biasanya mangkal di Pasar Parung Panjang. "Kebetulan memang saat itu korban yang mau menerima pesanan antar dari pelaku," kata Faisal.

Kapolres memastikan golok yang digunakan pelaku untuk menghabisi Sardani, sopir ojek pangkalan (opang) di Pagedangan dibeli secara online.

"Dari hasil pemeriksaan pelaku, membeli golok dari online. Pelaku ini di tangkap di Jakarta Selatan bersama teman wanitanya," ujar Faisal.

Kapolres menambahkan korban dieksekusi oleh begal di pinggir sawah tempat jalan sepi pada Ahad dinihari lalu.

"Jadi dieksekusinya di daerah TKP penemuan korban tersebut. Dari daerah Pagedangan, itu kan ada pangkalan ojek di Pasar Parung Panjang. Pelaku ini cukup sadis dari hasil visum ini lukanya cukup parah," ujarnya.

Pada saat menumpang motor korban, pelaku membawa golok dengan sebuah kardus dengan dalih membawa sebuah paket.

Pada saat PP ditangkap, polisi juga menyita barang bukti golok yang dipakai begal itu menghabisi Sardani. "Barang buktinya ada sebilah golok kemudian helm korban, sepatu, dan juga motor yang di ambil oleh pelaku," jelasnya.

MUHAMMAD IQBAL

Baca juga:
Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

Berita terkait

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

3 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

4 jam lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

7 jam lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

8 jam lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

1 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

2 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

3 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya