Setelah Jokowi dan Basuki, Giliran Heru Budi Jelaskan Soal Sodetan Ciliwung Mangkrak 6 Tahun
Reporter
Antara
Editor
Iqbal Muhtarom
Jumat, 27 Januari 2023 16:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bicara soal mangkraknya proyek Sodetan Ciliwung selama enam tahun. Giliran Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono angkat bicara soal proyek itu.
Sebelumnya, Jokowi memuji kinerja Heru Budi yang baru menjabat Pj Gubernur DKI Oktober lalu menggantikan Anies Baswedan yang mampu menyelesaikan proyek Sodetan Ciliwung.
Jokowi menyebut proyek ini terhenti selama 6 tahun lamanya karena masalah pembebasan lahan. Tapi kemudian, Jokowi menyebut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang naik memimpin Jakarta setelah Anies, bisa menyelesaikannya.
"Dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru, saya nggak tahu pendekatannya apa tapi selesai, makanya saya ke sini tadi karea sudah selesai," kata Jokowi saat meninjau langsung proyek tersebut, Selasa, 24 Januari 2022.
Hal yang sama juga disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menyebut proyek tersebut tidak diapa-apain selama enam tahun.
Heru Budi jelaskan soal perjalanan proyek Sodetan Ciliwung
Dilansir dari Antara, Kamis, 26 Januari 2023, Heru yang masih menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden itu menjelaskan, selama kurun waktu sekitar enam tahun, proyek di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur, sempat mengalami kendala saat pengerjaan outlet atau saluran keluar air.
Akibatnya, lanjut dia, pembangunan sodetan saat itu menjadi tidak optimal, padahal pengerjaan inlet atau saluran masuk air di kawasan Bidara Cina dikerjakan pada 2013-2016.
“Secara fisik (pengerjaan) yang di inlet, iya, tapi secara keseluruhan kan ada beberapa kendala sehingga tidak optimal juga,” katanya.
Adapun pengerjaan outlet yang belum optimal selama kurun enam tahun itu, ucap dia, di antaranya terkait pelebaran saluran hingga kendala rumah warga.
“Ada beberapa hal kendala, terus yang di outlet-nya sejak berapa kurun waktu, itu memang berhenti karena salurannya harus dilebarkan, di sana ada beberapa kendala, ada rumah warga, terus ada yang harus didetailkan data dengan BPN, dengan Trisakti dan sekarang sudah selesai,” katanya.
Baca: Jokowi Sebut Sodetan Ciliwung Mangkrak 6 Tahun, Begini Eks TGUPP DKI Bela Anies Baswedan
Sodetan Ciliwung bisa kurangi banjir di Jakarta
Proyek sodetan Ciliwung nantinya mengalirkan air ke Kanal Banjir Timur (KBT) sehingga diperkirakan dapat mengurangi sekitar 10 persen banjir di Ibu Kota.
Adapun kapasitas sodetan itu diperkirakan hingga 60 meter kubik per detik untuk mereduksi banjir.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) alokasi anggaran untuk konstruksi sodetan mencapai Rp 683,9 miliar.
Sodetan Ciliwung siap beroperasi April 2023
Heru Budi memastikan proyek sodetan Kali Ciliwung di Jakarta Timur siap menjalani tes sebelum pengoperasian pada April 2023 sesuai jadwal.
“Secara teknis dan lainnya sudah selesai tinggal dites,” kata Heru.
Saat ini, lanjut dia, proyek pembangunan sodetan Ciliwung itu sedang tahap penyempurnaan dengan menyelesaikan penyambungan dan penutupan untuk kontrol sodetan.
Ia mengungkapkan sudah tidak ada lagi pembebasan lahan di proyek sodetan Ciliwung. Sedangkan sekitar 25 kepala keluarga sudah pindah ke rumah susun dengan skema sewa.
Baca juga: Cerita di Balik Sodetan Ciliwung, Anies Cabut Kasasi Ahok Agar Lahan Warga Dibeli Negara