Pemain Persis Solo Pukuli Suporter Persita Buntut Pelemparan Bus, Kapolres: Dia Mukul Bela Diri

Senin, 30 Januari 2023 13:58 WIB

Lokasi pemukulan suporter Persita Tangerang oleh official dan Pemain Persis Solo usai pelemparan bus, Senin, 30 Januari 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto mengatakan pemukulan yang dilakukan official dan pemain Persis Solo terhadap pelaku pelemparan bus adalah aksi bela diri.

Menyikapi pemukulan ini, Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto mengatakan para pemain Persis Solo melakukan bela diri. Namun Faizal akan kembali mendalami inisiden tersebut.

"Itu kan dia mukul membela diri. Tapi nanti kita tetap dalami yah," kata Kapolres, Senin, 30 Januari 2023.

Sebelumnya beredar video CCTV beberapa orang yang diduga pemain Persis Solo melakukan pemukulan di sebuah kantor jasa pengiriman.

Sebelum pemain Persis Solo melakukan pemukulan, sejumlah orang yang diduga suporter Persita Tangerang melempari bus mereka di Jalan Raya Legok, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dekat gerbang tol.

Seorang pegawai jasa pengantar paket, Siti Nurma (29) membenarkan insiden pemukulan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 28 Januari 2023 pukul 18.20.

"Kemaren tiba tiba ada orang rame lari-lari, terus ada salah satu orang yang masuk ke dalam sini dan langsung dikeroyok, sesuai sama CCTV yang beredar," kata Siti.

Pemukulan itu terjadi di ruang kantor jasa pengantar paket di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. "Kalau yang dikeroyok sih yang saya tau cuma 1 orang aja," ujarnya.

Setelah dipukuli, pria yang diduga oknum suporter itu dibawa masuk ke dalam bus oleh pemain Persis Solo untuk diserahkan kepada pihak kepolisian. "Abis itu dibawa langsung ke bus, saya ga tau lagi mau dibawa kemana itu orang yang dipukuli,” kata Siti.

Selanjutnya Gibran minta maaf atas pemukulan suporter...

<!--more-->

Gibran Minta Maaf Atas Insiden Pemukulan oleh Pemain Persis Solo

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permintaan maafnya atas insiden pemukulan yang dilakukan pemain Persis Solo terhadap orang yang diduga pelaku pelempar batu ke bus yang mengangkut tim Laskar Sambernyawa itu.

“Silakan didalami kalau ada yang salah dari pemain kami, saya minta maaf, kami mohon maaf, kami fair saja. Silakan diperiksa,” kata Gibran ditemui awak media di Balai Kota Solo, Senin, 30 Januari 2023.

Pemukulan itu diduga terjadi sebagai buntut dari aksi pelemparan batu yang menyasar bus pengangkut para pemain Persis Solo usai melakoni laga tandang Liga 1 melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 28 Januari 2023.

Putra sulung Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi itu juga mempersilakan kepolisian mendalami insiden penyerangan bus Persis Solo oleh orang yang tidak bertanggung jawab, tidak terkecuali saat ada pemain Persis Solo yang mengejar pelaku kemudian memukulinya.

MUHAMMAD IQBAL

Baca juga:
Polres Tangsel Tetapkan 7 Tersangka Pelemparan Bus Persis Solo, Motifnya Balas Dendam

Advertising
Advertising

Berita terkait

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

3 jam lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

2 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

2 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

2 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

6 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

7 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

8 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

8 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya