Dishub Depok Evaluasi Sistem Satu Arah di Underpass Dewi Sartika yang Bikin Omset Pedagang Menurun

Senin, 30 Januari 2023 15:48 WIB

Warga berada di Underpass Dewi Sartika saat diresmikan di Depok, Jawa Barat, Selasa, 17 Januari 2023. Underpass sepanjang 470 meter yang menghubungkan jalan Dewi Sartika dengan jalan Margonda Raya itu diharapkan dapat mengurai kemacetan di ruas jalan tersebut karena adanya perlintasan sebidang. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Depok Eko Herwiyanto mengatakan akan mengevaluasi lalu lintas di sekitar Underpass Dewi Sartika pasca dioperasikan 17 Januari 2023. Terutama kebijakan Sistem Satu Arah (SSA).

Dirinya menuturkan, pemberlakuan sistem satu arah dan pengoperasian Underpass Dewi Sartika terkait dengan kinerja jalan lainnya, seperti Jalan Margonda, Raya Sawangan, Nusantara, Arief Rahman Hakim dan Dewi Sartika.

"Nanti berdasarkan data yang kami terima, kita coba evaluasi dulu hasilnya seperti apa," kata Eko Herwiyanto, Senin 30 Januari 2023.

Mantan Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok ini melanjutkan, evaluasi akan dilakukan bersama kepolisian dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.

"Sebab, ruas Jalan Arief Rahman Hakim dan Nusantara itu jalan kewenangan pemerintah pusat. Sementara, Dewi Sartika itu kewenangan provinsi," terang Eko.

Advertising
Advertising

Hingga masuk pekan kedua, pihaknya masih akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Underpass Dewi Sartika bersama lintas sektoral.

"SSA kan tidak diberlakukan saat pembangunan konstruksi Underpass Dewi Sartika, tapi kita akan lihat dulu kinerjanya, sekarang kita lihat adaptasi pengendaranya. Nanti kalau sudah final akan kami sampaikan," ucap Eko.

Sebelumnya, Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara Depok, Jawa Barat berharap agar Pemkot Depok tidak lagi berlakukan kebijakan Sistem Satu Arah (SSA).

Pemilik toko perabot di Jalan Nusantara, Jalilun Tarmizi (36) mengatakan, pemberlakuan SSA membuat tokonya sepi pembeli dan berimbas pada omzet turun.

"Orang dari Sawangan atau Pancoran Mas malas putar lewat perumahan, lebih pilih ke tempat lain, padahal langganan saya banyak dari sana," tutur Jalilun.

Warga Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas ini mengaku senang saat pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika, karena pelanggannya kembali berdatangan dari Pancoran Mas dan Sawangan.

"SSA di Nusantara disetop jadi dua arah lagi, saya dan pemilik toko di sini bersyukur omzet kembali normal. Jadi, kami berharap agar tidak diberlakukan lagi," kata Jalilun.

Baca juga: Penampakan Underpass Dewi Sartika Depok yang Baru Diresmikan

Berita terkait

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

1 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

1 hari lalu

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

1 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

1 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

2 hari lalu

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya