Tabrak Lari di Ciputat Diduga Libatkan Transjakarta dan Truk, Satu Pelajar Tewas

Sabtu, 4 Februari 2023 21:35 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Tangerang - Agam Aryo Nugroho, 18 tahun, diduga menjadi korban tabrak lari dalam kecelakaan yang diduga melibatkan bus TransJakarta dan truk di Ciputat. Dirinya tewas saat akan dibawa ke rumah sakit.

Peristiwa ini berawal saat Agam hendak berangkat ke sekolahnya di SMKN 4 Kota Tangerang menggunakan sepeda motor. RR, kakak dari korban, mengatakan adiknya berangkat sekolah pukul 5.50 dari rumahnya di Pondok Cabe Ilir 6 melalui Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Sekitar pukul 6.10 WIB terjadi kecelakaan di sebrang Pizza Hut RE Martadinata. Kecelakaan ini diduga melibatkan tiga kendaraan, yaitu motor Beat hitam, bus yang diduga Transjakarta dan truk wing box," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 Februari 2023.

Berdasarkan penuturan saksi bernama Wahyu, kata RR, usai kecelakaan terjadi adiknya yang penuh luka dibiarkan tergeletak di pinggir jalan. Dua kendaraan lain yang terlibat kecelakaan melarikan diri. "Karena masih pagi dan agak gerimis, belum banyak warga dan toko yang buka," ucap dia.

Warga yang menyaksikan kecelakaan ini, kata RR, sempat meminta orang lain untuk mengejar dua kendaraan tersebut. "Mereka ada yang teriak untuk ‘kejar mobilnya’ tapi karena warga sedikit jumlahnya dan bingung mobil mana yang harus dikejar (truk atau bus) maka kedua kendaraan tersebut berhasil pergi,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Menurut Wahyu, kata RR, kondisi lalu lintas saat kecelakaan terjadi belum begitu ramai sehingga kendaraan yang terlibat mudah untuk melarikan diri

RR menuturkan usai kecelakaan warga memindahkan adiknya ke tepi jalan. Saat itu saksi mencoba mencari tahu kontak keluarga yang bisa dihubungi dengan tujuan dapat memberi kabar.

"Tapi HP adik saya hancur. Qadarullah ada temennya yang sekolah di tempat sama lewat TKP, namanya Danu. Ia histeris kemudian menghubungi wali kelasnya untuk mengabari Mama Agam," ujarnya.

RR berujar warga yang melihat kecelakaan itu mengentikan angkutan kota atau angkot untuk membawa korban ke rumah sakit. Namun, upaya tersebut sia-sia karena adiknya meninggal dunia sebelum mendapat pertolongan dari tim medis.

"Entah di pinggir jalan atau pas di angkot meninggalnya. Untuk luka luar mengalami lecet di tangan, siku, dan luka sobek di paha. Untuk yang paling parah sepertinya luka bagian dalam. Karena bagian organ perut ada yg keluar dari dubur. Di kulit perut bagian luar ada bekas seperti ban,” ucap dia.

Menurut RR, kasus ini sudah ditangani oleh Polres Tangerang Selatan. “Progres sampai saat ini CCTV Pizza Hut sudah di penyidik dan Senin nanti pemanggilan saksi. Saya berharap ada warga atau dashcam yang merekam nopol atau rekam kejadian dari sudut pandang lain untuk bukti tambahan," katanya.

Saat ini Tempo

MUHAMMAD IQBAL

Baca juga: Pengacara Nilai Rekonstruksi Tabrakan Mahasiswa UI tak Relevan dengan Tuntutan Keluarga

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

19 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

2 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

3 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

3 hari lalu

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

3 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

6 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya