Setelah Membunuh dan Memutilasi Angela, Ecky Lalu Menjual Apartemen Korban

Reporter

M. Faiz Zaki

Selasa, 7 Februari 2023 05:54 WIB

Angela, korban mutilasi di Bekasi. Dok.Keluarga

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah fakta baru ditemukan penyidik Polda Metro dalam kasus mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih. Salah satunya adalah soal pengambilalihan apartemen milik korban oleh tersangka Ecky Listiantho.

Terdapat fakta baru yang membantah sejumlah pernyataan Ecky soal kejadian pembunuhan terhadap perempuan berusia 54 tahun itu, terutama soal kapan pembunuhan terjadi, kapan Ecky kemudian melakukan mutilasi, serta motif dari pembunuhan itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan M. Ecky Listiantho telah menjual apartemen milik Angela indriati setelah perempuan itu dibunuh pada 25 Juni 2019.

Ecky mengiklankan penjualan apartemen lewat Olx

Ecky lantas mengiklankan Apartemen Taman Rasuna Blok 1 lantai 33 Nomor A, Setiabudi, Jakarta Selatan itu melalui situs Olx. Unit apartemen itu sekaligus merupakan Tempat Kejadian Perkara atau TKP pembunuhan Angela.

"Beberapa hari setelah itu M. Ecky Listantho dihubungi oleh seseorang yang mengaku bernama saudara IN untuk melakukan survei terhadap unit apartemen yang kemudian disepakati harga atas unit apartemen tersebut senilai Rp 800 juta," kata Hengki dalam keterangannya, Senin, 6 Februari 2023.

Advertising
Advertising

Ecky sempat menyewakan apartemen tersebut kepada seseorang berinisial AG pada 1 Juli 2020 sampai 31 Mei 2021. Harga sewanya berjumlah Rp 99 juta.

Ecky melakukan balik nama kepemilikan apartemen

Dalam jangka waktu penyewaan itu, Ecky tengah menempuh proses balik nama. Awalnya dia bercerita kepada orang berinisial IL bahwa Ecky membeli apartemen di bawah nama.

Kemudian IL menghubungi temannya berinisial EM di salah satu kantor pengacara, tujuannya untuk meminta rekomendasi kantor notaris. "Saudara EM merekomendasikan kantor notaris saudara I di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dengan membawa surat perjanjian jual beli," ujar Hengki.

Selain itu dibawa juga sertifikat asli apartemen atas nama Angela Hindriati. Tanda tangan Angela dipalsukan oleh Ecky.

Tujuan ke kantor notaris itu agar dibuatkan akta jual beli. Namun tindakan itu tidak bisa dilakukan lantaran penjual harus hadir atau melalui penetapan pengadilan untuk balik nama.

EM mengajak Ecky ke kantornya dan menyatakan bisa membantu untuk memperoleh penetapan pengadilan. Lalu Ecky menemui SA yang merupakan teman SMP Ecky, pertemuan terjadi pada 1 Desember 2020.

"Dengan maksud agar saudara SA mau menjadi saksi palsu/fiktif mengenai surat perjanjian jual beli apartemen yang M. Ecky Listiantho buat dan mengarahkan untuk saudara SA berbicara di pengadilan," tutur Hengki.

Saat di persidangan, SA menyebut nama Angela beserta alamat apartemen yang dimaksud. Kemudian mengklaim tahu ada saksi berinisial N dari pihak Angela menyaksikan penyerahan uang tunai Rp 1 miliar dan mesin penghitung uang yang dibawa Ecky Listiantho.

SA hadir sebagai saksi palsu dalam persidangan pada 6 Januari 2021. Dia mengaku hadir ketika transaksi jual beli apartemen berlangsung, padahal itu semua fiktif.

PN Jakarta Selatan menyatakan Ecky sebagai pemilik apartemen

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan M. Ecky Listiantho sebagai pemilik unit apartemen Angela. Hasil itu bisa digunakan untuk proses balik nama sertifikat.

Kemudian saksi bernama IN sepakat dengan Ecky soal harga apartemen Rp 800 juta. Notaris berinisial RR pun ditunjuk untuk membuatkan akta jual beli.

"Setelah IN menyerahkan uang sebesar Rp 400 juta sebagai uang muka dan diserahkanlah kunci apartemen tersebut," kata Hengki Haryadi.

Ecky bertemu dengan IN beserta istrinya yang berinisial D di kantor notaris RR pada April 2022. Pelaku pembunuhan berujung mutilasi itu menandatangani akta jual beli sebagai penjual, sedangkan IN sebagai pembeli.

Uang yang kurang untuk membeli apartemen dibayarkan bertahap sejak November 2021 hingga April 2022. Pembayaran ditransfer ke rekening Bank Mandiri atas nama M. Ecky Listiantho.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi: Ecky Listiantho Kuasai Harta Angela Hingga Rp 1,146 Miliar

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

21 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

22 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya