GP Ansor dan PWNU DKI Minta Kasus Penganiayaan oleh Mario Dandy Ditangani Serius

Minggu, 26 Februari 2023 15:51 WIB

Ketua GP Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin memberi keterangan persnya usai menjenguk D di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, pasien yang dijenguknya masih dirawat setelah dianiayan Mario Dandy Satriyo, Minggu, 26 Februari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta Muhyidin Ishaq menjenguk D, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Dia meminta kasus ini ditangani serius dan berharap korban bisa lekas sembuh.

"Insya Allah jutaan santri yang selalu mendoakan D untuk segera kembali pulih dan sehat, mudah-mudahan ini tidak dalam waktu yang lama, dalam waktu yang singkat D bisa segera sehat kembali," kata Muhyidin di Rumah Sakit Mayapada, Ahad, 26 Februari 2023.

Menurut dia, siapa pun yang terlibat kekerasan terhadap D harus diusut. Polisi yang menyidik kasus ini diharapkan bisa menindak sesuai aturan. "Siapa pun yang terlibat dalam kasus ini," ujar Muhyidin.

Ketua GP Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin meminta perkara ini diusut secara adil. Dia menduga ada pelaku lain selain Mario dan Shane Lukas yang lebih dulu menjadi tersangka. "Yang ada di lokasi itu, kan, berinisial AG," tuturnya dalam kesempatan yang sama.

AG merupakan pacar dari Mario yang berada di tempat kejadian perkara atau TKP saat penganiayaan. Posisinya baru sebagai saksi dalam kasus ini.

Advertising
Advertising

Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary menuturkan penganiayaan ini berawal dari pengakuan AGH kepada Mario Dandy jika ia mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari D. Mario lalu menceritakan ini kepada Shane Lukas. Kepada Mario, Shane mengatakan bakal menghajar D jika ia menjadi dirinya.

Mendapat provokasi itu, Mario dan Shane lalu menjemput AGH dan mengajaknya untuk menemui D. Kata Ade Ary, AGH tidak mengetahui jika Mario ingin menganiaya mantan pacarnya itu. Berdasarkan keterangan saksi lain, AGH sempat ikut menolong korban usai dianiaya.

Polisi telah mengantongi bukti rekaman CCTV dan dari ponsel milik Mario Dandy. Anak dari pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Sambodo, tersebut meminta Shane merekam aksinya saat menganiaya D.

Pilihan Editor: Mario Dandy Satriyo Perintahkan D Push Up 50 Kali, Korban Hanya Sanggup 20 Kali

Berita terkait

Masih Ingin Rampas Aset Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung

8 hari lalu

Masih Ingin Rampas Aset Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung

KPK mengajukan kasasi atas putusan majels hakim tingkat banding yang mengembalikan aset hasil korupsi kepada Rafael Alun

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

19 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

24 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

25 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

27 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

27 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

30 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

31 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya