Koalisi Masyarakat Kecam Pembubaran Paksa Diskusi tentang Orangutan Tapanuli

Jumat, 10 Maret 2023 22:13 WIB

Seekor spesies orangutan, Pongo tapanuliensis, di hutan Batang Toru, Sumatera Utara, 2 November 2017. aliveforfootball.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah organisasi masyarakat sipil mengecam upaya pembubaran paksa diskusi publik bertajuk “Masa Depan Orangutan Tapanuli dan Ekosistem Batang Toru” pada Kamis, 9 Maret 2023. Diskusi yang digelar Satya Bumi itu bermaksud menghadirkan ruang diskusi yang berimbang untuk membahas dan mencari solusi bersama untuk perlindungan orangutan Tapanuli dan habitatnya.

Namun, pada saat diskusi baru dimulai, sekitar pukul 10.30, tiba-tiba ada empat orang yang tak dikenal datang ke lokasi. Bahkan, salah seorang di antaranya marah-marah dengan nada membentak menyuruh agar diskusi dibubarkan. Tanpa menyebut identitas dan asal institusinya, pria tersebut mengaku dari Salemba, Jakarta Pusat.

Tindakan oleh sekelompok orang tak dikenal tersebut dinilai telah mencederai dan mengancam kebebasan berdemokrasi yang sejatinya dilindungi oleh negara. Kebebasan berpendapat dan berekspresi warga negara dijamin oleh konstitusi.

Selain tindakan intimidatif pada saat diskusi, ternyata juga telah terjadi penyebaran informasi yang memelintir pernyataan Onrizal, salah satu akademisi Universitas Sumatera Utara yang menjadi pembicara dalam diskusi, juga sangat masif.

Narasi Onrizal dibuat seolah-olah mendukung proyek PLTA Batang Toru. Onrizal selaku Associate Professor Ekologi dan Konservasi Hutan Tropis USU memang pernah terlibat sebagai ahli dalam penyusunan Amdal PLTA Batang Toru pada 2013.

Namun beberapa masukannya mengenai penanganan kerentanan orangutan tapanuli tidak dimasukkan dalam Amdal perubahan. Ia mengaku kecewa dengan sikap pemerintah dalam proyek pembangunan PLTA, karena kondisi orangutan tapanuli kian terancam. Disinformasi yang diduga dilakukan secara terstruktur dan masif tersebut disebarluaskan melalui grup WhatsApp Wartawan Energi.

Advertising
Advertising

Atas dasar tersebut, Koalisi Masyarakat Sipil Lingkungan Hidup bersama Organisasi Jurnalis Lingkungan SIEJ mengecam tindakan intimidasi yang berupaya membubarkan diskusi.

Mereka juga menyesalkan beredarnya disinformasi dengan mengutip keterangan narasumber secara tidak valid yang diduga dilakukan secara terstruktur dan masif.

Untuk itu, Koalisi Masyarakat Sipil mendorong ruang diskusi seluas-luasnya tentang kontroversi pembangunan PLTA Batang Toru termasuk menyempitnya ruang hidup orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).

Mereka juga mendorong agar pihak yang keberatan atau dirugikan atas peliputan kolaborasi PLTA Batang Toru untuk menggunakan hak jawab/ memberikan mengklarifikasi langsung sesuai kaidah jurnalistik, bukan dengan cara-cara tidak terhormat, tidak bertanggung jawab, dan tidak beretika, menggunakan 'tangan-tangan' lain.

Pilihan Editor: Pembubaran Paksa Diskusi Soal PLTA Batang Toru, Satya Bumi: Pelanggaran Kebebasan Berekspresi

Berita terkait

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

13 jam lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

2 hari lalu

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

Seekor orangutan di Suaq Belimbing, Aceh Selatan, menarik perhatian peneliti karena bisa mengobati sendiri luka di mukanya dengan daun akar kuning

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

11 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

KLHK Umumkan Kelahiran Dua Orangutan di Taman Nasional Betung Kerihun

9 Februari 2024

KLHK Umumkan Kelahiran Dua Orangutan di Taman Nasional Betung Kerihun

Dua bayi orangutan tersebut terpantau dapat tumbuh dengan baik dan sehat.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

BKSDA Kalimantan Barat Kembalikan Dua Orangutan ke Habitatnya

31 Januari 2024

BKSDA Kalimantan Barat Kembalikan Dua Orangutan ke Habitatnya

Dua orangutan yang dilepasliarkan ini merupakan satwa hasil penyelamatan petugas BKSDA Kalbar pada tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

25 Desember 2023

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

Dalam diskusi bisa terjadi perdebatan, karena debat sifatnya oposisional atau memiliki dua kubu yang saling berseberangan

Baca Selengkapnya