10 Fakta Kasus Kecelakaan Mercy Tabrak Sepeda Motor di Jaksel

Reporter

Tempo.co

Senin, 3 April 2023 09:15 WIB

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelajar SMA berinisial MS, 19 tahun, meninggal dunia usai tertabrak mobil Mercedes-Benz yang diduga dikendarai oleh anak petinggi Polri berinisial MM, 18 tahun. Sedangkan SB, 19 tahun yang juga membonceng MS menderita luka hingga tak sadarkan diri dan kini menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu.

Tempo merangkum fakta-fakta seputar kasus kecelakaan yang terjadi pada pada Minggu dini hari pukul 02.20 WIB, 12 Maret 2023 di perempatan Kementerian Pertanian, Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Pengendara Motor Diduga Terobos Lampu Merah

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Bayu Marfiando menjelaskan kecelakaan diduga karena pengendara Vario menerobos lampu merah.

“Dugaan awal penyebab kecelakaan adalah menerobos lampu merah itu dari keterangan saksi. Namun kami tetap mencari unsur lain, unsur pidana, baik dari pihak mobil Mercy apakah memang ada pelanggaran juga yang dilakukan,” ujar Bayu saat dihubungi, Ahad, 2 April 2023.

Tidak Ada CCTV yang Mengarah Langsung saat Kecelakaan

Dia juga mengatakan keberadaan kamera CCTV tidak ada yang mengarah langsung saat kecelakaan terjadi.

Sudah Ada Tim untuk Telusuri Duduk Perkara

Advertising
Advertising

Bayu menyatakan kasus ini tetap diproses sesuai prosedur. Sebelumnya juga sudah ada tim Traffic Accident Analysis yang mengusut kejadian ini dengan memperhitungkan peristiwa sebelum, saat, dan setelah kecelakaan, termasuk mengukur kecepatan kendaraan yang terlibat.

“Nanti dari hasil inilah akan dilakukan gelar. Ini ya bisa dibilang akan menentukan arah selanjutnya dari perkara ini mau seperti apa,” ujarnya.<!--more-->

Gelar Perkara Segera Dilakukan

Bayu mengatakan rencananya gelar perkara akan dilaksanakan Selasa atau Rabu mendatang di Polres Metro Jakarta Selatan.

“Kami juga berusaha untuk mempersiapkan gelar perkara dalam waktu dekat. Mungkin akan kami laksanakan melibatkan Wassidik, Propam, Bitkum, dan Itwasda,” kata Bayu saat dihubungi, Ahad, 2 April 2023.

Pihaknya juga telah mengirim undangan kepada para pejabat di Polda Metro Jaya yang terkait dengan pelaksanaan gelar perkara. Setelahnya, polisi akan melakukan rekonstruksi yang bakal memperlihatkan adegan saat kecelakaan.

Kedua Belah Pihak Saat Ini Sebagai Korban

Perwira menengah Polri itu mengungkapkan bahwa kedua belah pihak saat ini sebagai korban. Dari kejadian ini, polisi akan menelusuri dugaan adanya unsur pidana.

“Kita memang on the track, dalam arti kedua belah pihak kita cari memang unsur pidananya masuk atau tidak,” ujar Bayu.

Pengusutan kasus kecelakaan tersebut berdasarkan fakta di lapangan. "Kita bicara fakta yang ada di lapangan. Maksudnya siapa yang salah, siapa yang benar, itu kan berdasarkan fakta di lapangan," katanya.

Bayu menegaskan, dirinya tidak bisa dipaksa untuk mentersangkakan atau menyalahkan dari pihak manapun, baik itu yang anak polisi maupun korban. "Tapi biarlah fakta yang menyampaikan," katanya.

Kakak Pengendara Sepeda Motor Tuding Pengendara Mobil Coba Melarikan Diri

Kakak korban, N, menuding pelaku sempat mencoba melarikan diri. “Namun, dikejar oleh ojek daring dan warga yang akhirnya dapet,” katanya dikutip dari Antara, Jumat, 31 Maret 2023.

Korban SB dan MS kemudian dibawa ke rumah sakit, tapi setibanya di rumah sakit, pengemudi Mercy tersebut hilang, lalu hadir seseorang bernama Rudi yang mengaku sebagai saudara pelaku.

Pengemudi Mercy Sempat Menepi setelah Kecelakaan

Bayu menuturkan, pengemudi Mercy Maulana Malik saat itu sempat menepi setelah kecelakaan terjadi dan air bag mobilnya keluar. “Saya rasa sih kalau ada itikad buat lari gak mungkin karena si anak ini tahu juga, kalau lari gak bisa,” ujarnya.<!--more-->

Ayah Pengendara Mercy Pejabat Polri

Berdasarkan keterangan Bayu Marfiando, ayah dari Maulana Malik adalah seorang pejabat Polri yang berdinas di Polda NTB. Ia tak menjelaskan pangkat dan jabatan ayah pengemudi Mercy tersebut. Alasannya agar kasus ini difokuskan pada substansi perkara saja.

Polisi Pastikan Kasus Tidak akan Ditutup-Tutupi

Bayu memastikan penyelidikan dalam kasus itu tidak akan ditutup-tutupi dan sesuai prosedur yang ada.

"Sesuai prosedur dong. Kalau mau bicara siapa yang menyebabkan kecelakaan, yang terobos lampu merah. Itu hasil keterangan saksi," katanya.

Namun Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) belum ada rencana untuk melakukan rekonstruksi yang menyebabkan pelajar MS, 19 tahun, meninggal dunia.

"Kita belum ada (rencana) rekonstruksi. Kemarin kita sudah memanggil TAA, tapi kita sudah periksa beberapa saksi," kata Bayu.

Kuasa Hukum MS Ingin Agar Polisi Beri Fasilitas

Kuasa hukum korban MS, Andi, mengatakan pihaknya ingin Kepolisian memberikan fasilitas kepada keluarga korban maupun penabrak agar komunikasi terus berjalan. "Kedepannya apa yang akan dilakukan oleh polisi, misalnya, akan ada gelar di Polda ataupun rekonstruksi, kami minta libatkan kami dalam proses-proses tersebut," ujar Andi saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis, 30 Maret 2023.

M. FAIZ ZAKI

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

1 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

1 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya