Pembajak Kotak Amal Gunakan QRIS Palsu, Bambang Soesatyo: Gunakan Hanya untuk Pembayaran Resmi

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 12 April 2023 09:39 WIB

Seorang jemaah menunjukkan sisa stiker kode QRIS palsu pada kotak amal yang dipasang oleh oknum warga di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta, Selasa 11 April 2023. Polda Metro Jaya memastikan pelaku penipuan dengan modus mengganti stiker QR Indonesian Standard (QRIS) pada kotak amal di sejumlah masjid di Jakarta Selatan dan Masjid Istiqlal adalah orang yang sama. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dan berhati-hati saat melakukan transaksi pembayaran, khususnya melalui QRIS setelah ditemukannya puluhan kode QRIS palsu di area Masjid Nurul Iman Jakarta.

"Pastikan terlebih dahulu nama atau tujuan pembayaran, serta diimbau untuk tidak melanjutkan transaksi apabila nama atau tujuan pembayaran tidak resmi atau terlihat tidak meyakinkan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 12 April 2023.

Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai respons terkait penyalahgunaan quick response code Indonesian standard atau QRIS.

Bamsoet meminta aparat kepolisian untuk berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar segera mengusut kasus tersebut sampai tuntas. "Segera menemukan pelaku untuk diberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.

Selain itu, Bamsoet juga meminta aparat kepolisian berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan perbankan untuk melakukan upaya preventif guna mencegah penyalahgunaan QRIS untuk keuntungan pribadi, seperti di antaranya menekankan penggunaan QRIS hanya untuk pembayaran-pembayaran resmi atau melalui upaya lainnya.

Advertising
Advertising

Bamsoet berharap agar para pemangku kepentingan terkait dapat meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan QRIS di kalangan masyarakat. "Agar masyarakat mendapatkan jaminan keamanan selama menggunakan QRIS dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran," ucapnya.

Baca juga: Fakta Terbaru QRIS Palsu: Ada di Tempat Lain Selain Masjid dan Terkumpul Rp 13 Juta

Polisi tangkap pelaku pembajakan kotak amal dengan QRIS tipuan

Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah menangkap pria diduga pelaku penipuan stiker pembayaran daring menggunakan kode batang (QRIS) di sejumlah masjid di wilayah tersebut. "Pelaku ditangkap tim gabungan dengan Polda Metro Jaya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Irwandhy menerangkan pelaku ditangkap di salah satu lokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun dia tidak bisa merinci lebih lanjut.

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta menyatakan pihaknya sudah menerima uang yang dikirim oleh diduga pelaku ke rekening masjid.

"Iya kami sudah menerima, tapi itu kan belum tentu uang jamaah, bisa jadi uang dari mana saja, dari QRIS yang tersebar," ujar Ketua DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square Habibi Katin saat dihubungi.

Pelaku, Mohammad Iman Mahlil Lubis (laki-laki 39 tahun) menempel stiker kotak amal QRIS palsu di 38 titik di Jakarta dan Tangerang. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis mengatakan, pelaku tidak hanya menempel di kotak amal masjid.

"Ada juga yang ditempel di samping QRIS yang sudah ada atau menempel di tembok lain yang berbeda-beda dari QRIS yang sudah ada," ujar Auliansyah di Polda Metro Jaya, Selasa, 11 April 2023.

Pelaku juga menempel di media lain di tempat umum. Bahkan ada stiker QRIS resmi masjid yang sengaja ditiban. Dia melakukan penipuan ini seorang diri dan menempelkan sejak 1 April 2023. Dia mencetak puluhan stiker sejak 23 Maret 2023.

Pilihan Editor: QRIS Palsu di Masjid Istiqlal Mencapai 50, Pengurus: Diusut Bank dan Polisi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

57 menit lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

13 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

1 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

1 hari lalu

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para offroader sehingga mampu menaklukan berbagai lintasan yang berat.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

1 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya