Bahkan, ada Bhabinkamtibmas yang mengundurkan diri karena tidak bisa mengampu 15 RW di Tanah Sereal. Akhirnya, Putra menugaskan Bhabinkamtibmas paling muda untuk bertugas di kelurahan yang paling banyak RW-nya itu.

“1 Bhabinkamtibmas per 1 kelurahan gak akan sanggup. Itu yang termuda baru dua sampai 3 minggu bertugas langsung tipes, opname di Rumah Sakit Kalideres,” ucapnya.

Anggota yang ditugaskan menjadi Bhabinkamtibmas di Polsek Tambora terbatas karena banyak anggota yang menjelang usia pensiun. Bahkan ada Bhabinkamtibmas yang masih bertugas menangani 7 RW meski sakit jantung dan sudah memakai ring.

Adanya Polisi Rukun Warga membantu kerja Bhabinkamtibmas menjaga ketertiban wilayahnya. Polisi RW ditugaskan untuk menjaga 1 RW.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Tambora, yang terdiri dari 96 RW, Polsek Tambora mendapat dukungan dari Polres Jakarta Barat hingga Polda Metro Jaya.

“Polsek Tambora ada 79 orang, tapi yang menjadi Polisi RW 59. Sisanya 31 dari Polres dan 6 orang dari Polda,” kata dia.

Personel Polisi Rukun Warga (Polisi RW) di Polsek Tambora. Doc. Polsek Tambora

Meski Polsek Tambora memiliki 79 personel, Putra mengatakan tidak bisa menugaskan semuanya menjadi Polisi RW. Menurut dia, Polisi RW memiliki kriteria khusus.

“Pangkat terendah yang bisa jadi polisi RW adalah Brigadir. Dia harus sudah berdinas 10 tahun jadi polisi,” tuturnya.

Alasannya, Brigadir lebih mempunyai pengalaman yang matang dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

“Polisi yang baru lulus dianggap belum banyak belajar di lapangan banyak ditempa oleh pengalaman sehingga setidaknya 10 tahun dia dinas dulu,” ucapnya.

Di Polsek Tambora hanya ada dua Brigadir yang bertugas, 13 personel berpangkat Bripka, 15 Aiptu, 16 Ipda, 9 Iptu dan 3 polisi berpangkat AKP.

Selanjutnya selama Ramadan tidak ada tawuran di Tambora...

• Sebelumnya
• 1
• 2
• 3
• Selanjutnya