Pemerintah Siap Beri Pendampingan Psikologis Pasutri Saling Lapor KDRT di Depok

Jumat, 26 Mei 2023 13:30 WIB

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok siap memberikan pendampingan psikologis kepada pasangan suami istri saling lapor kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga viral di medsos.

"Insya Allah akan kami dampingi, kami juga memberikan pendampingan pada proses hukum, serta akan koordinasi dengan Polres Metro Depok," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3PAP2KB) Kota Depok Nessi Annisa Handari, Kamis, 25 Mei 2023.

Ia mengungkapkan hingga saat ini dinas baru berkomunikasi dengan pihak keluarga istri tentang upaya pendampingan tersebut. "Namun, kami belum berkomunikasi dengan pihak suami," ungkap Nessi.

Tidak hanya untuk pihak istri, dinas juga akan melakukan pendampingan bagi keluarga, terutama anak-anak. Ada kemungkinan kasus pertikaian orang tua akan berdampak terhadap psikologis ke mereka.

"Intinya kami akan memberikan pendampingan menyeluruh, saat ini kami juga sedang menggali informasi perihal kasusnya," papar Nessi.

Untuk upaya preventif pemerintah Kota Depok terus melakukan kegiatan pencegahan sekaligus sosialisasi hotline pengaduan kekerasan.

Advertising
Advertising

"Kami buka layanan hotline di UPTD PPA Kota Depok di 0811-1186-598, dengan harapan jika ada kekerasan bisa dilaporkan dan akan kami dampingi," ujarnya.

Program yang dilaksanakan DP3PAP2KB Kota Depok, di antaranya Ceria Bersama Pusgawa, Sekolah Ayah Bunda, Sekolah Pra Nikah, Friends Home, Bincang Keluarga, Edukasi Gerakan Perlindungan Anak, Konseling Edukasi Club (KECe), KIE Anak Mandiri Bersama Pusgawa dan Polresta.

Dinas juga mengadakan pelatihan Pencegahan Kekerasan Pada Anak, Seminar Edukasi Inspirasi Kelas Keluarga, TOF Tokoh Agama dan Dalam Pencegahan Kekerasan, Pembinaan RW Ramah Anak dan Talk Show Radio.

"Melalui sejumlah program tersebut, harapannya tidak hanya dari pemerintah dan instansi keamanan yang aktif, tapi seluruh elemen masyarakat juga proaktif untuk mencegah KDRT dan kekerasan pada anak," ucap Nessi.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Polda Metro Jaya Buka Opsi Restorative Justice Kasus KDRT di Depok, Kedua Pihak Dapat Penangguhan Penahanan



Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

3 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

3 jam lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

14 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

14 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

15 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

1 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

3 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

3 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya