Kaesang Anak Jokowi Viral dan Serius Maju Pilkada Depok, PKS: Kami Kalem Saja

Selasa, 13 Juni 2023 06:00 WIB

Dalam pertemuan tersebut, pakaian yang dikenakan Kaesang banyak disorot netizen. Selain mengenakan setelah kemeja putih serta peci hitam, pada foto lainnya, Kaesang tampak mengenakan kaos kembar dengan Giring yang bertuliskan PSI. Instagram/psi_id

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Kota Depok Imam Budi Hartono santai menyikapi viralnya Kaesang Pangarep di Kota Sejuta Maulid untuk maju wali kota. Sejumlah partai menyatakan akan mendukung anak Presiden Joko Widodo ini untuk maju di pemilihan kepala daerah Kota Depok 2024.

Imam mempersilakan siapa saja yang ingin maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada Depok 2024. "Silakan saja, kami kalem saja terhadap isu itu," kata dia, Senin, 12 Juni 2023.

Imam menyatakan tengah fokus terhadap persiapan pemenangan Pemilu 2024, karena menargetkan dua kali lipat jumlah kursi dari 2019.

"Di 2019 alhamdulillah menjadi pemenang di Depok dengan 12 kursi. Insya Allah di 2024 kursi kami bertambah 2 kali lipat jadi 24," ujarnya.

Menurut suami Etty Maryati Salim ini, semua warga negara memiliki hak politik untuk dipilih dan memilih yang dijamin dalam konstitusi, sehingga ketika ada yang memiliki niat baik untuk memajukan Depok menjadi semakin maju siapa pun boleh maju di Pilkada selama memenuhi persyaratan yang diatur dalam Undang-undang.

Advertising
Advertising

"Memiliki kemauan apalagi kemampuan tapi tidak memenuhi persyaratan, tentu tidak bisa, misalnya kader partai, dilihat dulu persyaratannya 20 persen dari jumlah kursi DPRD Kota Depok. Jika kursi partainya tidak cukup, maka bisa koalisi dengan partai lain," kata Imam.

Kemudian, ketika tidak memiliki partai, bisa dari jalur independen dengan melengkapi persyaratan yang ditentukan, seperti harus mendapatkan dukungan 10 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

"Contohnya Depok ada 1,2 juta pemilih, maka harus mendapatkan dukungan dari 120 ribu orang dengan penyebaran 50 persen dari kecamatan yang ada," paparnya.

Baca juga: Ketua DPP PKS Bilang Welcome To The Jungle ke Kaesang, Politikus PDIP: Seolah-Olah Depok ini Hutan Belantara

PKS sebut rekam jejak sungguh penting

Imam menegaskan menjadi seorang kepala daerah yang terpenting adalah masyarakat akan melihat rekam jejak dari kandidat.

"Seseorang bisa menjadi pemimpin ketika memiliki rekam jejak yang baik, terutama di daerah yang akan dipimpinnya," tegas Imam.

Imam yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok ini menyatakan bersyukur karena PKS mendapatkan kepercayaan dari warga untuk memajukan Depok menjadi semakin baik.

"Bahkan siapa pun kader PKS yang diamanahkan DPP dalam empat Pemilu terakhir mendapatkan kepercayaan dari warga, mereka melihat dari rekam jejak, kinerja dan kiprahnya selama memimpin. Alhamdulillah sudah berjalan 17 tahun," terangnya.

PKS bersama kadernya, kata dia, telah membuktikan dapat membawa kemajuan di Depok, dari indikator makro seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus meningkat di angka 81,86 poin.

"Angka kemiskinan terendah ke-2 se-Indonesia, Pastinya Depok semakin maju, berbudaya dan sejahtera," ucap Ketua DPD PKS Kota Depok.

Pilihan Editor: Viral Video Kaesang Pangarep Siap jadi Depok Pertama, Gimmick atau Bentuk Keseriusan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

1 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

1 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

2 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

6 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

15 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

15 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

16 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

16 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

17 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

17 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya