TEMPO.CO, Jakarta - Pada Jumat malam, Kaesang Pangarep mengunggah video yang menyatakan siap menjadi orang nomor satu di Depok. Hal itu diunggahnya melalui akun Twitter miliknya GK Hebat.
"Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah dapat izin dan restu dari keluarga saya. Insyallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka," ujar dia dalam video itu.
Video ini mendapat beragam respons. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai yang terang-terangan mendukung Kesang untuk maju jadi Calon Wali Kota Depok menganggap pernyataan tersebut serius. Namun, pengamat justru menilai pernyataan tersebut hanya gimmick belaka.
Pengamat sebut hanya gimmick
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan video Kaesang Pangarep siap jadi orang pertama Kota Depok bisa jadi hanya gimmick belaka. Menurut dia, mungkin saja video itu dibuat untuk menaikkan insight perusahaan miliknya.
Ujang menilai pada era kekinian seperti ini, teknik promosi sudah semakin canggih. Salah satunya dengan memanfaatkan gula-gula politik.
"Bisa jadi ini alat promosi perusahaan GK Hebat itu. Sekarang kan promosi bisa berbagai macam cara," kata Ujang pada Sabtu 10 Juni 2023.
Namun, Ujang juga tak menutup kemungkinan video tersebut menunjukkan keseriusan Kaesang terjun ke dalam dunia politik. Sebab, dunia politik tidak lepas dari gimmick.
"Politik itu kan penuh drama. Dan dramanya tersebut bisa berupa berbagai skema," ujar dia.
Pengamat sebut PSI harus segera bangun koalisi
Ujang mengatakan bila memang ternyata Kaesang serius dan PSI juga serius mendukung putra Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi itu, mereka harus segera membangun koalisi dengan partai lain. Sebab, menurut dia, PSI belum mampu mengusung Kaesang seorang diri untuk maju di Pilkada Depok.
"Dengan satu kursi, PSI belum bisa mengusung Kaesang meskipun mau. Tentu butuh berkoalisi dengan partai lain," kata Ujang.