Fadil Imran: Menangkap Penjahat Kebanggaan, Cegah Masyarakat Jadi Korban Kemuliaan

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 14 Juni 2023 13:57 WIB

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Mohammad Fadil Imran setelah memimpin apel pagi di Polda Metro Jaya saat peresmian Tim Patroli Perintis Presisi seluruh Polda di Indonesia, Rabu, 14 Juni 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Mohammad Fadil Imran mengatakan ada empat kunci keberhasilan Tim Patroli Perintis Presisi. Dia menegaskan bahwa tim patroli jalanan itu mesti menjalankan fungsi pencegahan.

Kunci pertama, kata Fadil, mesti ada peta jalan saat hendak beroperasi. "Sehingga terdapat tujuan yang jelas serta indikator yang terukur supaya arah dari dan hasil yang ingin kita capai oleh Patroli Perintis Presisi ini dapat terealisasi," katanya saat memimpin apel di Polda Metro Jaya, Rabu, 14 Juni 2023.

Kemudian yang kedua, mesti mengidentifikasi permasalahan yang telah dan akan muncul. Nantinya, solusi untuk mengantisipasi dan penyelesaian masalah bisa dibuat.

Fadil mengatakan ini menjadi harapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena polisi berbasis pada data-data yang valid. Kemudian, polisi dapat melakukan langkah-langkah antisipasi dengan baik.

"Ketiga, intensifkan dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat secara langsung di lapangan maupun secara daring melalui media sosial," ujar jenderal bintang tiga itu.

Advertising
Advertising

Menurutnya, solusi juga mesti didiskusikan bersama masyarakat. Maka dari itu, ruang dialog dengan berbagai pemangku kepentingan perlu diadakan.

Baca juga: Cegah Tawuran dan Narkoba, Polsek Jagakarsa Selenggarakan Pertandingan Tinju

Fadil Imran minta patroli melalui proses dialog dengan masyarakat

Keempat, kata Fadil, patroli juga perlu melalui dialog dengan masyarakat. Karena aparat kepolisian selalu kontak langsung dengan sipil dalam menangani masalah keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Saya berpesan satu kata bijak, menangkap pelaku kejahatan adalah suatu kebanggaan, namun mencegah masyarakat menjadi korban adalah suatu kemuliaan," tuturnya.

Tim Patroli Perintis Presisi mengadopsi kata Presisi yang merupakan akronim dari Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan. Itu merupakan slogan Polri sejak Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolri.

Sebelumnya, ada berbagai nama, seperti Tim Badik, Tim Viper, Tim Raimas Backbone, Tim Jaguar, Tim Kobra, dan lain-lain. Kini hanya ada satu nama resmi, yaitu Tim Patroli Perintis Presisi.

Mereka bertugas untuk mencegah berbagai masalah keamanan dan ketertiban masyarakat, seperti tawuran, balap liar, dan mabuk bersama. Tim bertugas di masing-masing wilayah asal satuan.

Pilihan Editor: Fadil Imran Lebur Tim Patroli Polisi Jadi Satu, Tak Ada Lagi Tim Badik, Jaguar, Kobra & Lainnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

1 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

2 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

2 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

4 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

5 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

5 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

6 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

6 hari lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

6 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya