Bukan dengan Cara Ditiup, Ini Upaya Dishub DKI Memperbaiki Kualitas Udara Jakarta

Kamis, 15 Juni 2023 10:20 WIB

Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Rabu, 28 September 2022. Berdasarkan data dari situs pemantauan udara AirVisual.com pada 28 September pukul 19.00 WIB, Jakarta menempati posisi ketujuh sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara di angka 114 atau dalam kategori tidak sehat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub DKI, Syafrin Liputo mengatakan pihaknya terus berupaya memperbaiki kualitas udara Jakarta. Mengingat buruknya kualitas udara ibu kota belakangan ini.

“Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk sektor transportasi,” kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juni 2023.

Dia mengatakan salah satu upaya yang telah dilakukan Dishub DKI, yaitu melalui kebijakan ganjil genap. Namun, kebijakan ini belum mampu meminimalisir penggunaan kendaraan lantaran masih adanya masyarakat yang menambah kendaraan mobil.

“Kemudian kita mendorong untuk dilakukan akselerasi terhadap program uji emisi, sehingga yang nantinya akan lewat di jalur, jalan-jalan di Jakarta itu harus yang sudah lulus uji emisi,” ujarnya.

Menurutnya, untuk percepatan itu dilakukan disinsentif tarif parkir, sehingga bagi yang tidak lulus uji emisi, kemudian yang bersangkutan parkir di tempat yang dikelola oleh Pemprov DKI, maka dikenakan tarif parkir tertinggi.

Advertising
Advertising

“Yang tadinya Rp 5 ribu sekarang yang tertinggi Rp 7 ribu,” kata Syafrin.

Dengan demikian, pihaknya berharap ada kesadaran individu pemilik kendaraan bermotor untuk melakukan perawat kendaraan secara baik, sehingga tidak mengeluarkan emisi yang melebihi ambang batas yang ditetapkan.

Berikutnya, Dishub DKI mendorong operasional armada angkutan umum Transjakarta, khususnya untuk menggunakan bus listrik ke depannya.

Syafrin pun menyampaikan dengan capaian 2 juta kilometer oleh bus listrik Transjakarta ekuivalen dengan mereduksi 5,5 juta ton karbon (CO2). Selain itu, pihaknya mendorong masyarakat menggunakan mobil listrik.

“Kendaraan pribadi ada disinsentif begitu uji emisi. Untuk mobil listrik ada insentif yang sudah dikeluarkan, yaitu BBNKB nol rupiah di Jakarta, kemudian bebas ganjil genap,” kata dia.

Sebab, kata dia, berdasarkan hitungan Dinas Lingkungan Hidup, polusi udara di Jakarta sebanyak 59 persen disumbang oleh kendaraan bermotor yang sebelumnya di angka 70 sampai dengan 76 persen.

Ia menilai dengan berbagai upaya, seperti penanaman pohon, penghijauan, kemudian mendorong penggunaan bus listrik, uji emisi secara masif bisa menurunkan sekitar 11 persen emisi kendaraan bermotor sumber pencemaran di Jakarta.

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono secara bercanda menjawab soal memburuknya kualitas udara Jakarta belakangan ini. "Saya tiup aja," katanya.

Pilihan Editor: Ditanya Soal Solusi Pencemaran Udara Jakarta, Heru Budi Guyon: Saya Tiup

Berita terkait

Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

13 jam lalu

Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

GEM Indonesia bersama Busworld International yang berpusat di Belgia, kembali menggelar Busworld Southeast Asia 2024. Ada banyak teknologi baru

Baca Selengkapnya

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

1 hari lalu

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

Budi Karya menyebut saat ini baru ada 81 unit bus listrik yang sudah mengantongi Sertifikat Registrasi Uji Tipe.

Baca Selengkapnya

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

1 hari lalu

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

Meski Indonesia memiliki kota dengan kualitas buruk, namun masih terdapat beberapa kota dengan kualitas udara terbaik. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tanggapi Parkir Liar di Luar Masjid Istiqlal Minta Rp150 Ribu

4 hari lalu

Polisi Tanggapi Parkir Liar di Luar Masjid Istiqlal Minta Rp150 Ribu

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan ada juru parkir liar di kawasan Masjid Istiqlal yang meminta Rp150 ribu ke pengendara

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

5 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

20 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

21 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

27 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

28 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

30 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya