Kuasa Hukum Haris Azhar Laporkan Hakim yang Tangani Sidang Pencemaran Nama Baik Luhut

Jumat, 16 Juni 2023 14:36 WIB

Dari kiri tim kuasa hukum Haris Azhar dan Fatia Maulidianty, M Yahya Ihyaroza, Muhammad Al Ayyubi dan Saleh Al Ghifari, melaporkan 3 majelis hakim dan ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur di Komisi Yudisial Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juni 2024. TEMPO/Desty Luthfiani

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kuasa hukum Haris Azhar dan Fatia Maulidianty melaporkan majelis hakim yang menangani sidang kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan ke Komisi Yudisial (KY) hari ini. Salah satu tim kuasa hukum, Muhammad Al Ayyubi, menyebut pihaknya mempermasalahkan tertutupnya sidang pemeriksaan Luhut sebagai saksi pada 8 Juni 2023.

"Hari ini kami melaporkan pengaduan ke atas dugaan pelanggaran kode etik," kata Ayyubi di Gedung KY, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juni 2023.

Sebelumnya, Luhut diperiksa sebagai saksi dalam sidang Haris-Fatia pada Kamis, 8 Juni 2023. Dalam sidang tersebut diwarnai sejumlah kericuhan, mulai dari mikrofon kuasa hukum Haris yang mati, wartawan dilarang masuk ke ruang sidang hingga massa menghalangi mobil Luhut.

Bahkan, petugas yang berjaga di depan gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur tak mengizinkan tim kuasa hukum masuk.

Karena itulah, empat kuasa hukum Haris-Fatia melaporkan majelis hakim atas dugaan pelanggaran kode etik ke KY. Empat kuasa hukum ini antara lain Muhammad Al Ayyubi, Saleh Al Ghifari, Rozi Brilian, dan M Yahya Ihyaroza.

Advertising
Advertising

Anggota Tim Advokasi Untuk Demokrasi (TAUD) ini mencatat beberapa kejanggalan yang ditemukan dalam persidangan pemeriksaan Luhut Binsar Pandjaitan. Mereka melaporkan Ketua Pengadilan Hongkuh Otoh, Hakim Ketua Cokorda Gede Arthana, dan dua hakim anggota Muhammad Yohan Arifin serta Agam Syarif Baharudin.

Poin yang dilaporkan ialah soal penutupan pengadilan saat hari sidang, menghalangi kuasa hukum masuk, dan akses pengadilan ditutup untuk masyarakat umum. Kemudian perilaku Hakim Ketua Cokorda Gede Arthana yang melontarkan pernyataan seksisme di dalam ruang sidang, Luhut memakai ruang PTSP untuk timnya, dan awak media tidak diizinkan meliput proses sidang.

"Jadi yang ingin kami sampaikan, ada perlakuan khusus yang dilakukan oleh Ketua PN Jaktim dan tiga majelis hakim yang mengadili perkara Haris," ucap Ayyubi.

Menurut dia, Komisi Yudisial menerima dan akan menindaklanjuti laporan dari tim kuasa hukum Haris Azhar dan Fatia Maulidianty ini. "Ini memang KY sendiri sudah melakukan pemantauan terhadap perkara ini," ujarnya.

Pilihan Editor: 3 Fakta Kericuhan Sidang Haris Azhar: Massa Halangi Mobil Luhut hingga Wartawan Dilarang Masuk

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

7 jam lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

1 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

2 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

3 hari lalu

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

Hingga tenggat penyerahan dokumen lewat jalur independen, sejumlah nama ini belum mendaftarkan diri untuk ikut kontestasi di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

3 hari lalu

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

Karena batal dicalonkan, Haris Azhar memilih menjadi pengacara untuk memperjuangkan hak-hak calon independen.

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

5 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

7 hari lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

8 hari lalu

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

Pimpinan Mahkamah Agung (MA) dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) atas dugaan pelangaran kode etik hakim karena ditraktir pengacara

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

9 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

9 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya