3 Kritik Koalisi Masyarakat dan Orang Tua Soal PPDB DKI 2023

Kamis, 22 Juni 2023 10:35 WIB

Petugas melayani orang tua murid yang berkonsultasi terkait pendaftaran daring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 untuk zonasi tingkat sekolah dasar (SD) di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menutup pendaftaran daring PPDB jalur zonasi tingkat SD pada 15 Juni 2022 pukul 14.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang tua murid dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Kawal Pendidikan Jakarta atau Kopaja menyuarakan keresahan mereka terhadap PPDB DKI 2023. Berikut ini kritik mereka terhadap sistem PPDB DKI 2023.

1. Dinilai diskriminatif dan potensi sebabkan banyak anak putus sekolah

Koordinator Kopaja Ubaid Matraji mengatakan PPDB DKI berpotensi diskriminatif kepada banyak anak di Jakarta. Pasalnya, kata dia, keterbatasan daya tampung didukung sistem seleksi tidak transparan berpotensi sebabkan banyak anak tidak bisa bersekolah.

"Bukan hanya terjadi di DKI Jakarta, tapi juga terjadi di daerah-daerah yang lain," kata dia pada Ahad, 11 Juni 2023.

Meski begitu, hal ini dibantah oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat PPDB DKI memberikan kesempatan pada anak secara setara.

"Karena kami siapkan empat jalur, untuk anak-anak yang berprestasi silakan berkompetisi, pertama yang berprestasi bagiannya segini jumlah kursinya," kata dia di Kantor Dinas Pendidikan DKI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Juni 2023.

2. Kritik soal sistem jalur penerimaan jalur prestasi dan afirmasi

Advertising
Advertising

Salah satu orang tua calon siswa, Rahmi Yunita, mengatakan jalur afirmasi dan jalur prestasi sarat akan masalah. Perihal jalur prestasi, kata dia, proses seleksi yang rancu dan tidak transparan menyebabkan banyak orang tua mempertanyakan mekanisme tersebut.

"Ada kejuaraan-kejuaraan yang menurut kami tidak bermuatan kompetisi apalagi kompetisi dengan seleksi ketat tapi itu direkognisi sebagai prestasi," kata Rahmi saat dihubungi pada Rabu 21 Juni 2023.

Soal jalur afirmasi, Rahmi menyebut orang tua dibingungkan dengan minimnya sosialisasi dari Dinas Pendidikan.

"Bahkan ada peserta yang baru melihat pada hari H afirmasi dan dia tidak masuk sistem karena dinilai sudah tidak eligible lagi," kata Rahmi.

3. PPDB Bersama tidak efektif kurangi jumlah potensi anak putus sekolah

Anggota Kopaja Anwar Razak mengatakan saat ini PPDB Bersama hanya mampu menjaring 4 persen anak yang tidak dapat jatah di sekolah negeri untuk dibiayai di sekolah swasta. Apalagi, kata dia, program tersebut hanya berlaku pada tingkat SMA atau SMK.

"(Dari 170 ribu anak) Masih ada 163.091 anak lagi yang tidak diakomodir melalui PPDB Bersama ini," ujar dia melalui keterangantertulis pada hari ini.

Pilihan Editor: PPDB DKI Jalur Prestasi Dipertanyakan Orang Tua Murid

Berita terkait

PPDB Online 2024 Dibuka Bagi Jenjang SMA-SMK: Ini Jadwal dan Syarat Lengkapnya

1 hari lalu

PPDB Online 2024 Dibuka Bagi Jenjang SMA-SMK: Ini Jadwal dan Syarat Lengkapnya

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online merupakan sistem informasi pengelolaan penerimaan peserta didik baru jenjang SMA dan SMK sudah dimulai.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

1 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

1 hari lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

Daftar Kelompok Peserta yang Diprioritaskan pada Jalur Afirmasi PPDB DKI 2024

2 hari lalu

Daftar Kelompok Peserta yang Diprioritaskan pada Jalur Afirmasi PPDB DKI 2024

Siapa saja yang diprioritaskan di jalur afirmasi PPDB DKI?

Baca Selengkapnya

Menjelang PPDB 2024/2025, Simak Jalur yang Tersedia dan Ketentuan Terbaru

3 hari lalu

Menjelang PPDB 2024/2025, Simak Jalur yang Tersedia dan Ketentuan Terbaru

PPDB 2024/2025 akan dimulai Juni-Juli mendatang. Sistem zonasi masih jadi jalur prioritas yang memiliki daya serap peserta didik baru paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Begini Ketentuan Zona Prioritas Jalur Zonasi PPDB 2024 DKI Jakarta

4 hari lalu

Begini Ketentuan Zona Prioritas Jalur Zonasi PPDB 2024 DKI Jakarta

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta membuka empat jalur seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

Tahapan Pelaksanaan PPDB 2024 dan Ketentuan Pengisian Daya Tampung Sekolah

4 hari lalu

Tahapan Pelaksanaan PPDB 2024 dan Ketentuan Pengisian Daya Tampung Sekolah

Pelaksanaan PPDB 2024 terbagi dalam dua tahapan.

Baca Selengkapnya

PPDB Jabar 2024, Bey Machmudin Jamin Tak Ada Siswa Titipan

4 hari lalu

PPDB Jabar 2024, Bey Machmudin Jamin Tak Ada Siswa Titipan

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjamin PPDB 2024 untuk jenjang SMA, SMK, SLB di Jabar besifat terbuka, tidak ada titipan, adil, dan tegas

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

4 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Syarat PPDB Jalur Zonasi 2024, Domisili KK Minimal 1 Tahun

5 hari lalu

Syarat PPDB Jalur Zonasi 2024, Domisili KK Minimal 1 Tahun

Tahapan pendaftaran PPDB dimulai sejak Mei hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya