Dugaan Penipuan Sertifikat Tanah Gratis di Tangsel, Warga Tuding Pegawai BPN Terlibat

Rabu, 28 Juni 2023 18:57 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 5.000 sertifikat tanah Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di lapangan Maulana Yudhanegara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Senin, 18 Februari 2019, FOTO: AYU CIPTA/TEMPO.

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Warga Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan geram karena pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat tak hadir saat mediasi dugaan penipuan dalam program sertifikat tanah gratis Presiden Jokowi.

Dugaan penipuan dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di wilayah Jelupang ini menjadi sorotan karena sejumlah warga diminta menyetorkan uang hingga jutaan rupiah oleh petugas. Meski sudah mengeluarkan uang, mereka belum juga mendapatkan sertifikatnya.

Kemarin, Selasa, 27 Juni 2023 pihak Kelurahan Jelupang menggelar mediasi dengan warga yang bermasalah dengan pengurusan sertifikat mereka. Pantauan Tempo, mediasi yang tidak dihadiri BPN ini tidak berjalan dengan baik. Warga pun belum mendapat jawaban atas apa yang terjadi sehingga membuat pengurusan surat tanah mereka mandek.

Lurah Jelupang Ridwan Arifin mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPN ihwal mediasi yang dilakukan kali ini. Kata Ridwan pihaknya telah bersurat secara langsung dan komunikasi dengan aplikasi WhatsApp.

"Sudah kami kirimkan langsung suratnya bahkan saya juga sudah japrian sama Dimas (perwakilan BPN) untuk mediasi hari ini tapi mereka tidak ada yang datang," ujarnya pada Tempo, Rabu 28 Juni 2023.

Advertising
Advertising

Ridwan menuturkan pihaknya akan mengirim surat lagi ke BPN Kota Tangerang Selatan untuk menemukan titik temu. Ia berjanji akan mengawal warganya yang belum mendapatkan alas hak atas lahan mereka.

"Pada dasarnya saya sebagai lurah hanya memfasilitasi warga saya dalam persoalan ini. Tapi tidak akan bisa berjalan jika pihak BPN-nya tidak hadir," ujarnya.

Pelapor sekaligus koordinator posko pengaduan dugaan penipuan PTSL, Saiful Basri, menduga ketidakhadiran pihak BPN dalam mediasi ini menunjukan ada petugas mereka yang terlibat.

"Upaya dan rencna yang dilakukan oleh masyarakat, pihak Kelurahan yang tidak dihadiri oleh pihak BPN membuat saya juga menduga ada oknum BPN yang terlibat dalam persoalan ini," kata dia.

Apalagi, kata Saiful, beredar narasi di masyarakat tentang permintaan sejumlah uang oleh pihak BPN dalam persoalan ini. "Oknum kelurahan yang memungut biaya pada program gratis Presiden Jokowi ini menyebut jika uang itu juga untuk pengurusan di BPN, jadi agar semua ini terang benderang harus dipertemukan langsung dengan semua pihak," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor BPN Kota Tangerang Selatan Shinta Purwitasari mengatakan terdapat kesalahan dalam komunikasi. "Ada miskom, ada perubahan tempat rapat dari undangan sebelumnya tapi belum terinfo ke tim kami sehingga dari BPN tidak ada yang hadir," kata dia saat dikonfirmasi Tempo.

Shinta memastikan sesuai aturan negara pihaknya akan memberikan pelayanan maksimal dalam program sertifikat tanah gratis tersebut. Dirinya sudah meminta kepada jajaran untuk berkoordinasi dengan pihak kelurahan yang juga sebagai Satgas.

"Tapi saya sudah minta tim kami untuk berkoordinasi dengan pihak kelurahan, untuk menyikapi persoalan yang ada ini dan menemui akar dari permasalahannya," katanya.

Pilihan Editor: Sertifikat Gratis Jokowi, Warga Tangsel Ini Belum Juga Terima Meski Sudah Setor Uang Jutaan

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

16 jam lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

20 jam lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

22 jam lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

1 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

1 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

1 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

1 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

2 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

4 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya