Artis FTV HN Diperas Rp 19 Juta untuk Menghapus Video Syur Diduga Dirinya

Selasa, 18 Juli 2023 08:19 WIB

Ilustrasi video porno atau video asusila. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Artis FTV berinsial HN diperas Rp 19 juta oleh seseorang yang mengancam akan menyebarkan video syur si artis. Pemerasan dilakukan dalam dua kali permintaan,masing-masing sebesar Rp 9,5 juta.

“Cuma dua kali dia minta setelah itu gak pernah balas lagi,” kata kuasa hukum HN, Prabowo Febriyanto kepada Tempo, Senin, 17 Juli 2023.

Uang itu sebagai jaminan si pemeras untuk men- takedown atau menghapus video syur yang telah disebarkannya. Video tersebut, kata si pemeras, sudah ia sebarkan melalui website. Kliennya menduga pelaku merupakan temannya yang saat ini sudah bermusuhan.

Setelah itu kliennya tidak membalas pesan permintaan dari sang pemeras. Dia tidak tahu pemeras itu mengirim pesan lagi atau tidak lantaran Febri belum bertemu kliennya lagi.

“Mungkin ketemu klien saat pendampingan BAP nanti,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Febri mengatakan kliennya nanti akan diperiksa pertama kali oleh polisi pada Jumat, 21 Juli 2023 mendatang.

Bukti pelaporan kepada polisi berupa tangkapan layar semua pesan Instagram pengancam, email dan bukti periksa ke psikiater.

“Itu termasuk kerugian,” tuturnya.

Febri menyebut lantaran kejadian ini HN harus menjalani perawatan di psikiater lantaran syok.

“Setelah viral berita ini, nggak berhenti muncul di media nasional. Klien ini lagi tutup komunikasi sama saya. Syok dia,” katanya.

HN diancam akan disebarkan video syurnya sejak awal Juli ini. Pengancaman pertama dikirim oleh seseorang di pesan Instagram beru kemudian pesan di email.

“Email itu sampai lebih dari 5 kali,” ucapnya.

Setelah sering dikirim teror ancaman, HN melakukan konsultasi hukum dengannya dan kejadian itu dilaporkan ke Bareskrim Polri di Siber Mabes Polri.

Pelaporan tersebut kemudian menurut Febri di lempar ke Polda Metro Jaya.

“Terus di Polda itu masuknya ke pasal pengancaman Undang-Undang ITE Pasal 29,” ucapnya.

Menurutnya, artis FTV HN tidak mengakui video syur itu adalah dia.

“Kita tontonlah video itu sama penyidik, kita cek, kalau kasat mata orang siber bilang ini editan,” katanya.

Pilihan Editor: Video Syur Artis FTV Diancam Disebar, Pengacara Sebut Pelaku Masih Orang Dekat

Berita terkait

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

8 jam lalu

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar yang dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti mengaku siap penuhi panggilan mediasi dari Polda Riau, Senin depan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Rektor Unri Melaporkan Mahasiswa yang Kritik UKT Tinggi

1 hari lalu

Kilas Balik Rektor Unri Melaporkan Mahasiswa yang Kritik UKT Tinggi

Rektor Universitas Riau (Unri) Sri Indarti mencabut laporan mahasiswanya, Khariq Anhar yang mengkritik tingginya Uang Kuliah Tuggal atau UKT Unri.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

1 hari lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

2 hari lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polda Riau, Apa Kata Sivitas Akademika?

2 hari lalu

Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polda Riau, Apa Kata Sivitas Akademika?

Khariq Anhar, Mahasiswa Universitas Riau atau UNRI dilaporkan Rektor Sri Indarti ke Polda Riau, dengan pasal UU ITE.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

2 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

3 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

3 hari lalu

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

Kuasa hukum mengajukan praperadilan karena menganggap penangkapan Anandira Puspita tidak prosedural dan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

3 hari lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

4 hari lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya