Korban Perdagangan Orang yang Jual Ginjal ke Kamboja Direkrut Melalui Facebook

Jumat, 21 Juli 2023 01:59 WIB

12 Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang yang menawarkan penjualan ginjal di Kamboja. Mereka diungkap oleh personel gabungan Polda Metro Jaya dan Badan Reserse Kriminal Polri, Kamis, 20 Juli 2023. Tempo/Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Bekasi merekrut korbannya agar mau menjual ginjal melalui media sosial. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi menuturkan, mereka juga menawarkannya langsung dari mulut ke mulut.

"Modus operandi merekrut melalui media sosial Facebook, kemudian ada dua akun dan dua grup komunitas yaitu Donor Ginjal Indonesia dan Donor Ginjal Luar Negeri," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Kamis, 20 Juli 2023.

Dalam kasus TPPO ini, polisi menangkap 12 pelaku. Sepuluh orang merupakan bagian dari sindikat. Sembilan dari 10 orang itu adalah mantan pendonor yang menjual ginjalnya. Sedangkan dua orang lainnya adalah seorang anggota Polri berpangkat ajun inspektur polisi dua (aipda) inisial M dan petugas imigrasi berinisial A.

Dari sindikat itu, M menerima uang Rp 612 juta agar perkara TPPO ini tidak diproses, sedangkan A mendapatkan Rp 3,2 juta hingga Rp 3,5 juta untuk meloloskan korban ke Kamboja.

"Kemudian ini ada koordinator secara keseluruhan atas nama tersangka Hanim, ini menghubungkan Indonesia dan Kamboja," kata Hengki Haryadi.

Pengungkapan ini tindak lanjut dari penggerebekan rumah di Villa Mutiara Gading, Jalan Piano IX, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada 19 Juni 2023. Hengki menyebut rumah tersebut dijadikan markas oleh para pelaku.

Advertising
Advertising

Ketika diselidiki, ternyata kasus TPPO ini melibatkan sindikat jaringan internasional. Mereka membawa korban ke Kamboja untuk melakukan transplantasi ginjal.

"Sindikat Indonesia ini menerima pembayaran sejumlah Rp 200 juta, Rp 135 juta ini dibayarkan kepada pendonor," tutur Hengki.

Operasi transplantasi ginjal dilakukan di Preah Ket Mealea Hospital, Kamboja. Pelaku menerima Rp 65 juta dari satu korban dan uang itu dipotong untuk keperluan biaya operasional.

Korban akan diobservasi selama seminggu sambil menunggu calon penerima ginjal. "Penerima donor ginjal ini dari mancanegara juga, dari India, Cina, Malaysia, Singapura, dan sebagainya," ujar Hengki Haryadi.

Dia berkata, korban perdagangan orang ini rela menjual ginjalnya karena kebutuhan ekonomi. Mereka dari berbagai latar belakang yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.

Pilihan Editor: Polisi Gagalkan Pengiriman 56 Korban Perdagangan Orang di Bandara Soekarno Hatta, 17 Tersangka Ditangkap

Berita terkait

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

7 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

23 jam lalu

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

Direktorat Jenderal Imigrasi membentuk 71 desa binaan di Kepri untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 hari lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

3 hari lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

5 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

8 hari lalu

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

8 hari lalu

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

Akun Facebook sering kali dilupakan karena pengguna beralih ke media lainnya. Berikut cara menghapus akun Facebook yang lupa password.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

8 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

8 hari lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya