9 Tersangka TPPO Penjualan Ginjal ke Kamboja Ternyata Mantan Korban

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 21 Juli 2023 13:50 WIB

12 Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang yang menawarkan penjualan ginjal di Kamboja. Mereka diungkap oleh personel gabungan Polda Metro Jaya dan Badan Reserse Kriminal Polri, Kamis, 20 Juli 2023. Tempo/Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku yang terlibat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kasus penjualan ginjal ke Kamboja berjumlah 12 orang. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan, 10 orang di antaranya adalah jaringan perdagangan ilegal ini.

"Di mana dari 10 ini, sembilan adalah mantan pendonor ginjal. Kemudian ini ada koordinator secara keseluruhan atas nama tersangka Hanim, ini menghubungkan Indonesia dan Kamboja," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Kamis, 20 Juli 2023.

Hanim sebelumnya diketahui merupakan korban yang menjual ginjalnya pada 2019 di Kamboja. Dia kenal dengan pihak Preah Ket Mealea Hospital yang mengurus transplantasi organ manusia ini, lalu mulai berbisnis dan menawarkan kepada korban lain.

Selain 10 orang ini, dua di antaranya adalah polisi berpangkat ajun inspektur polisi dua (aipda) inisial M dan seorang petugas imigrasi inisial A. M menerima uang Rp 612 juta dari pelaku untuk membantu menghindari kejaran polisi, sedangkan A menerima Rp 3,2 juta hingga Rp 3,5 juta untuk mengurus korban yang akan pergi ke Kamboja.

"Tapi justru dengan terungkapnya Aipda M ini, kita bisa membongkar sindikasi yang ada di Indonesia, posisinya ada di mana hingga persembunyian terakhirnya," kata Hengki Haryadi.

Advertising
Advertising

Pengungkapan kasus ini pengembangan dari penggerebekan rumah di Villa Mutiara Gading, Jalan Piano IX, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada 19 Juni 2023. Ternyata rumah itu sebagai markas para pelaku.

Motif TPPO ini karena kebutuhan ekonomi dari pelaku maupun korban. Orang-orang yang menjadi pendonor ginjal untuk dijual ke Kamboja mempunyai latar belakang pekerjaan yang bermacam-macam, seperti guru privat, petugas keamanan, pedagang, hingga seseorang yang berpendidikan S2.

Korban tidak memiliki pekerjaan akibat dampak pandemi Covid-19. Mereka direkrut melalui grup Facebook Donor Ginjal Indonesia dan Donor Ginjal Luar Negeri.

"Untuk sementara korban yang sudah kita deteksi adalah 122 orang dan saya yakin masih ada lagi," tutur Hengki.

Korban diberikan uang Rp 135 juta setelah melakukan transplantasi ginjal. Mereka akan diobservasi selama satu minggu sebelum operasi, sambil menunggu penerima donor.

Pilihan Editor: Penjualan Ginjal di Kamboja: Sindikat Jaringan Internasional Dibayar Rp 200 Juta, Berapa Imbalan untuk Pendonor?

Berita terkait

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

7 jam lalu

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

Direktorat Jenderal Imigrasi membentuk 71 desa binaan di Kepri untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

9 jam lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

13 jam lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

2 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

2 hari lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

5 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

5 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

6 hari lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

7 hari lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya