TPS Ilegal di Tengah Permukiman Masih Beroperasi, Warga Pondok Ranji Keluhkan Bau Sampah

Kamis, 27 Juli 2023 12:09 WIB

Pemerintah Kota Tangerang Selatan kesulitan menertibkan aktivitas tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal di Pondok Ranji, Jumat 7 Juli 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menyurati kembali pemilik lahan tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal di Jalan Nusa Jaya, Pondok Ranji, Ciputat Timur. Alasannya hingga kini tempat pembuangan sampah yang berada di tengah permukiman warga tersebut masih beroperasi.

Sekertaris Lurah Pondok Ranji Asmin mengatakan pihaknya pernah menyurati pemilik lahan tersebut, tapi tak direspons. "Kami berharap dalam minggu ini akan ada respons dari pemilik. Jika tidak ada respons kami akan minta arahan ke DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk bersurat kembali," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 27 Juli 2023.

Surat yang dilayangkan Pemkot Tangsel tersebut bertujuan untuk memberikan solusi serta titik temu atas keresahan warga Pondok Ranji. "Intinya kami mau klarifikasi ke pemilik lahan. Kami mau fasilitasi, dipanggil untuk mencari solusi masalah itu," ujarnya.

Menurut dia, pemberian surat itu bukan tanpa sebab. Pasalnya perlu adanya keterlibatan pemilik lahan untuk melakukan penertiban aktivitas ilegal di wilayahnya. "Kalau kami langsung terjun, tanpa konfirmasi dari pemilik lahan, kan, nanti salah juga kami masuk ke pekarangan orang,” ucap dia.

Warga Pondok Ranji, Ciputat Timur sudah melaporkan dan menyurati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan. Para warga berharap agar TPA ilegal yang berada di wilayahnya ditutup secara permanen karena bau dan dinilai bisa merusak lingkungan.

Advertising
Advertising

Anhar, ketua RW setempat mengatakan, hingga saat ini masih terdapat pembuangan sampah di lokasi. Selain itu, masih adanya sejumlah lapak pemilah sampah yang beroperasi. "Alasan dari pihak kelurahan dia mau ke pemilik lahan dulu agar bisa secara total," ujarnya.

TPA liar tersebut pernah ditutup permanen oleh Pemkot Tangsel pada 2021 lalu. Namun, TPA ini kembali beroperasi dan semakin luas areanya.

Untuk merespons keluhan warga, lima lapak TPA illegal berhasil ditutup, tapi masih tersisa dua.

Pilihan Editor: Kedubes Korea Selatan Tanam 500 Pohon Sengon di Lahan Bekas TPA Pondok Rajeg

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

13 jam lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

1 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

5 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

6 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

6 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

9 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

17 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

17 hari lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

18 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

18 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya