Viral Pekerja Migran Asal Bekasi Minta Tolong Jokowi, Pj Bupati: Ini Persoalan Kemanusiaan

Minggu, 30 Juli 2023 06:27 WIB

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau keberadaan eks Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara pada Senin, 30 Mei 2022. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

TEMPO.CO, Cikarang - Viral pekerja migran asal Bekasi jadi korban kekerasan dan perlakuan kasar majikannya di Arab Saudi, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan berupaya bantu pemulangannya.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan telah menginstruksikan Dinas Ketenagakerjaan untuk menangani kasus tenaga kerja wanita Aas binti Sajam. Warga Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi itu mengaku diperlakukan kasar hingga disuruh makan sampah oleh majikannya.

Dani mengatakan, sebetulnya ada moratorium tidak ada pemberangkatan tenaga kerja ke Arab Saudi dan Negara Timur Tengah lain. "Namun ini persoalan kemanusiaan dan harus segera ditangani," kata Dani di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 29 Juli 2023.

Pemkab Bekasi berkomitmen memastikan keamanan dan perlindungan warganya, termasuk yang menjadi pekerja migran. Pemkab telah mendatangi alamat korban dan berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk memastikan kondisi Aas.

Dani mengatakan Pemkab Bekasi juga memberikan bantuan serta dukungan bagi Aas dan keluarganya. "Kami berusaha bertindak secara tanggap dan responsif terhadap kasus warga Kabupaten Bekasi yang bekerja di luar negeri, terutama soal keamanan dan hak-hak mereka sebagai pekerja migran," ujarnya.

Kasus pekerja migran Indonesia ini terungkap setelah viral video di media sosial yang mengisahkan seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Bekasi minta pertolongan Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi. TKW bernama Aas binti Sajam itu minta bantuan agar dipulangkan ke Indonesia karena diperlakukan kasar, bahkan diminta makan sampah.

Cerita Keluarga Aas binti Sajam

Wakil keluarga Aas, yaitu Mukti Ali (54) mengatakan, perempuan itu berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi pekerja migran sejak Maret 2023. Aas berangkat menggunakan visa turis yang diberikan sponsor yang tinggal di Jakarta Timur.

Mukti mengatakan Aas bersedia menjadi pekerja migran di Arab Saudi pada Ramadan lalu karena diiming-imingi gaji besar dan pekerjaan enak. "Akan tetapi dalam satu bulan terakhir ini, Aas menghubungi keluarga secara diam-diam untuk menceritakan kondisi yang dialaminya," katanya.

Kepada keluarga, Aas bercerita diperlakukan kasar dan tidak manusiawi oleh majikannya di Arab Saudi. Dia tidak hanya mengalami kekerasan fisik, namun juga dipaksa makan makanan dari sampah.

Pihak keluarga Aas berusaha memulangkan TKW itu, namun terganjal sejumlah persyaratan. Misalnya, Aas baru bekerja beberapa bulan padahal dia terikat kontrak kerja dua tahun.

Mukti mengatakan ada ganti rugi yang harus dibayarkan bila ingin pekerja migran itu dipulangkan. "Ini sedang kita urus, kita tidak sendiri. Ada beberapa pihak yang membantu. Komunikasi keluarga dengan Aas sampai saat ini masih ada," kata dia.

Pilihan Editor: Polisi Gagalkan Pengiriman 56 Korban Perdagangan Orang di Bandara Soekarno Hatta, 17 Tersangka Ditangkap

Advertising
Advertising

Berita terkait

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

2 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

4 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

5 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

5 jam lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

7 jam lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

7 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

8 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

8 jam lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

8 jam lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya